Mayat Pria Tanpa Busana Mengapung dekat Jembatan I Barelang
A
A
A
BATAM - Sosok mayat pria tanpa busana mengapung di dekat Jembatan I Barelang mengejutkan pengunjung dan warga setempat, pada Minggu (16/11/2014) sekitar pukul 10.15 WIB. Mayat pria yang belum diketahui identitasnya ini sempat jadi tontonan warga.
Pantauan di lokasi, bahwa mayat pria ini mengapung di tepi setelah diikat pakai tali rapia supaya tidak hanyut. Warga pun banyak yang menyaksikan meski hujan mengguyur.
Salah seorang warga Pulau Akar, Ausar (45) mengatakan, mayat pria ini banyak yang melihatnya dari Jembatan I mengapung di tengah laut. Mayat tanpa identitas ini telanjang sambil mengapung. Diduga mayat pria ini sudah tewas di atas 24 jam.
"Warga dan pengunjung Jembatan I ini banyak yang lihat mayat ini mengapung," ujar Ausar.
Menurut dia, mayat ini diduga tewas setelah mandi di laut ini. Pasalnya, mayat ini telanjang bulat saat ditemukan. Mayat pria ini kelihatan sebagian kulitnya telah terkelupas. "Mayatnya telanjang. Mungkin korban ini sedang mandi sehingga tewas," katanya.
Kemudian, Ausar yang mengetahui penemuan mayat ini langsung bergegas bersama adiknya ke tengah laut menggunakan pacung untuk membawa ke tepi. Lalu dia mengikatnya sampai Tim Inafis Polresta Barelang datang menjemputnya.
"Saya dan adik yang membawanya ke tepi menggunakan pacung. Kalau tidak bisa hilang mayat ini dibawa air laut," katanya.
Setelah itu, Tim Inafis Polresta Barelang langsung membawanya untuk divisum di Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam. Muhammad Bunga Ashab
Pantauan di lokasi, bahwa mayat pria ini mengapung di tepi setelah diikat pakai tali rapia supaya tidak hanyut. Warga pun banyak yang menyaksikan meski hujan mengguyur.
Salah seorang warga Pulau Akar, Ausar (45) mengatakan, mayat pria ini banyak yang melihatnya dari Jembatan I mengapung di tengah laut. Mayat tanpa identitas ini telanjang sambil mengapung. Diduga mayat pria ini sudah tewas di atas 24 jam.
"Warga dan pengunjung Jembatan I ini banyak yang lihat mayat ini mengapung," ujar Ausar.
Menurut dia, mayat ini diduga tewas setelah mandi di laut ini. Pasalnya, mayat ini telanjang bulat saat ditemukan. Mayat pria ini kelihatan sebagian kulitnya telah terkelupas. "Mayatnya telanjang. Mungkin korban ini sedang mandi sehingga tewas," katanya.
Kemudian, Ausar yang mengetahui penemuan mayat ini langsung bergegas bersama adiknya ke tengah laut menggunakan pacung untuk membawa ke tepi. Lalu dia mengikatnya sampai Tim Inafis Polresta Barelang datang menjemputnya.
"Saya dan adik yang membawanya ke tepi menggunakan pacung. Kalau tidak bisa hilang mayat ini dibawa air laut," katanya.
Setelah itu, Tim Inafis Polresta Barelang langsung membawanya untuk divisum di Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam. Muhammad Bunga Ashab
(sms)