Sopir Truk Mabuk Hendak Bertemu Bupati
A
A
A
MUARAENIM - Diduga mabuk, pengendara truk batu bar nomor polisi BG 8717 PA mem bawa masuk truk yang dikemudikannya ke halaman Kantor Bupati Muaraenim, kemarin.
Salah seorang saksi yang minta namanya tidak di sebutkan di Kantor Bupati Muaraenim mengatakan, sopir yang diduga dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) tersebut nekad hendak meng hadap Bupati Muaraenim. Hanya saja berhasil dicegah para pengawal dan pegawai serta petugas Sat Pol PP yang bertugas di lantai bawah Kantor Bupati Muraenim.
“Katanya dia (so pir) hendak ketemu Bupati Muaraenim, alasannya hendak meminta keadilan,” ungkapnya. Sopir tersebut mengatakan, dirinya hendak mengadukan kepada Bupati Muaraenim perihal ban mobilnya yang di kempeskan orang tidak dikenal saat bermalam di Terminal Samping Kodim Muaraenim.
Dia ke mudian mempertanyakan kepada petugas Dishub yang ada di terminal, siapa yang mengempeskan ban truknya. Namun, petugas di terminal tidak menanggapi apa yang dikeluhkan sopir tersebut. “Karena tidak ditanggapi, petugas Dishub di terminal, makanya dia nekad ke sini dan hendak melapor ke bupati, tapi dari mulutnya tercium bau miras,” ujarnya.
Para petugas dan pegawai di Kantor Bupati Muaraenim akhirnya menyuruh sopir tersebut meminggirkan truk tersebut ke sudut halaman kantor bupati. Sementara, sopirnya dibawa ke Mapolres Muaraenim. Kepala UPTD Terminal Samping Kodim Muaraenim Abadi yang sempat mengecek ke halaman Pemkab Muaraenim mengaku kebingungan saat mendapatkan laporan ada truk batu bara yang masuk ke ha laman Pemkab Muaraenim.
Kasat Lantas Polres Muaraenim AKP Agung Adhitya mengaku, tidak mengetahui sama sekali kejadian tersebut. Apalagi menurutnya, saat itu pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pengawalan dan pengamanan jalur yang akan dilalui peserta karnaval dalam rangka HUT ke-68 Kabupaten Muaraenim.
Irhamudin sp
Salah seorang saksi yang minta namanya tidak di sebutkan di Kantor Bupati Muaraenim mengatakan, sopir yang diduga dalam kondisi mabuk minuman keras (miras) tersebut nekad hendak meng hadap Bupati Muaraenim. Hanya saja berhasil dicegah para pengawal dan pegawai serta petugas Sat Pol PP yang bertugas di lantai bawah Kantor Bupati Muraenim.
“Katanya dia (so pir) hendak ketemu Bupati Muaraenim, alasannya hendak meminta keadilan,” ungkapnya. Sopir tersebut mengatakan, dirinya hendak mengadukan kepada Bupati Muaraenim perihal ban mobilnya yang di kempeskan orang tidak dikenal saat bermalam di Terminal Samping Kodim Muaraenim.
Dia ke mudian mempertanyakan kepada petugas Dishub yang ada di terminal, siapa yang mengempeskan ban truknya. Namun, petugas di terminal tidak menanggapi apa yang dikeluhkan sopir tersebut. “Karena tidak ditanggapi, petugas Dishub di terminal, makanya dia nekad ke sini dan hendak melapor ke bupati, tapi dari mulutnya tercium bau miras,” ujarnya.
Para petugas dan pegawai di Kantor Bupati Muaraenim akhirnya menyuruh sopir tersebut meminggirkan truk tersebut ke sudut halaman kantor bupati. Sementara, sopirnya dibawa ke Mapolres Muaraenim. Kepala UPTD Terminal Samping Kodim Muaraenim Abadi yang sempat mengecek ke halaman Pemkab Muaraenim mengaku kebingungan saat mendapatkan laporan ada truk batu bara yang masuk ke ha laman Pemkab Muaraenim.
Kasat Lantas Polres Muaraenim AKP Agung Adhitya mengaku, tidak mengetahui sama sekali kejadian tersebut. Apalagi menurutnya, saat itu pihaknya sedang melakukan persiapan untuk pengawalan dan pengamanan jalur yang akan dilalui peserta karnaval dalam rangka HUT ke-68 Kabupaten Muaraenim.
Irhamudin sp
(ars)