Liput Tawuran di Kampus USU, Wartawan Dipukuli Mahasiswa
A
A
A
MEDAN - Seorang wartawan foto media online disekap dan dipukuli mahasiswa saat meliput tawuran antarmahasiswa di Universitas Sumatera Utara (USU). Tawuran Rabu (12/11/2014) sore tersebut melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum USU.
Ratusan mahasiswa dua fakultas itu terlibat aksi saling lempar batu di tengah jalan Pintu 1 Kampus USU yang terletak di kawasan Jalan DR Mansyur, Kecamatan Medan Baru. Situasi ini membuat mahasiswa lain yang tengah beraktivitas di areal kampus panik.
Ratusan mahasiswa tidak menghiraukan sejumlah petugas keamanan kampus yang berusaha melerai. Mahasiswa terus melempari batu ke arah lawan hingga membuat kampus yang seharusnya tempat menimba ilmu seolah berubah menjadi arena pertempuran
Rizki, seorang wartawan foto media online lokal sempat dipukuli dan disekap oleh oknum mahasiswa salah satu fakultas. Mereka tidak menerima kehadiran awak media yang melakukan peliputan tawuran antarfakultas tersebut dan menyuruh korban untuk menghapus foto-foto yang sempat diabadikan. Korban mengalami luka memar di bagian kepala dan badannya
Keributan dapat diredam setelah petugas Sabhara Polresta Medan dan Polsek Medan Baru datang ke lokasi kejadian.
Menurut Dekan Fakultas Hukum USU Profesor Untung Sitepu, kejadian ini dipicu rasa tidak puas kelompok mahasiswa yang kalah dalam pertandingan sepak bola yang mempertemukan kedua fakultas.
Untuk mengantisipasi tawuran susulan, pihak kampus mengumpulkan mahasiswa dua fakultas tersebut. Mahasiswa pun diimbau kembali ke rumah.
Ratusan mahasiswa dua fakultas itu terlibat aksi saling lempar batu di tengah jalan Pintu 1 Kampus USU yang terletak di kawasan Jalan DR Mansyur, Kecamatan Medan Baru. Situasi ini membuat mahasiswa lain yang tengah beraktivitas di areal kampus panik.
Ratusan mahasiswa tidak menghiraukan sejumlah petugas keamanan kampus yang berusaha melerai. Mahasiswa terus melempari batu ke arah lawan hingga membuat kampus yang seharusnya tempat menimba ilmu seolah berubah menjadi arena pertempuran
Rizki, seorang wartawan foto media online lokal sempat dipukuli dan disekap oleh oknum mahasiswa salah satu fakultas. Mereka tidak menerima kehadiran awak media yang melakukan peliputan tawuran antarfakultas tersebut dan menyuruh korban untuk menghapus foto-foto yang sempat diabadikan. Korban mengalami luka memar di bagian kepala dan badannya
Keributan dapat diredam setelah petugas Sabhara Polresta Medan dan Polsek Medan Baru datang ke lokasi kejadian.
Menurut Dekan Fakultas Hukum USU Profesor Untung Sitepu, kejadian ini dipicu rasa tidak puas kelompok mahasiswa yang kalah dalam pertandingan sepak bola yang mempertemukan kedua fakultas.
Untuk mengantisipasi tawuran susulan, pihak kampus mengumpulkan mahasiswa dua fakultas tersebut. Mahasiswa pun diimbau kembali ke rumah.
(zik)