Latih Kedisplinan Siswa Sejak Dini

BANDUNG - Siang itu, ratusan remaja berkumpul di halaman Polrestabes Bandung, Jalan Jawa untuk menunjukkan kebolehannya dalam baris-berbaris. Suara keras dan tegas saling sahut menyahut dari seorang pemimpin barisan untuk merapikan barisannya.

Dengan sigap, setiap anggota barisan merespons, bergerak tangkas ketika pemimpin barisan memberikan perintah. Semua adegan tersebut, diperlihatkan di depan dewan juri pada acara baris-berbaris yang diselenggarakan Polrestabes Bandung dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2014.

Acara yang diikuti oleh ratusan SMA/SMK serta SMP se-Bandung Raya ini menciptakan kemeriahan tersendiri di Polrestabes Bandung. Para siswa SMA dan SMP dengan kostum Paskirbraka sekolahnya masingmasing, tampak memenuhi Jalan Jawa dan lingkungan Polrestabes Bandung. Tak hanya gerakan kombinasi yang membuat menarik, namun Semarak itu juga diperlihatkan masing sekolah yang membawa suporter dari sekolahnya masing-masing.

Seorang anggota Paskribaka dari SMPN 1 Batu Jajar, Kabupaten Bandung Barat, Sri Rahmawati, 15, mengaku tertarik dengan lomba yang diadakan Polrestabes Bandung ini. Menurut dia, lomba ini sangat di tunggu-tunggu oleh anggota paskibraka di sekolahnya. Bahkan mereka harus memaksa pembinanya untuk mendaftarkan timnya pada lomba tersebut.

"Untuk ikut acara ini, kami mesti maksamaksa kakak pembina biar bisa ikut,” kenang dia. Pasukan Lagasi (Laskar Garuda Sakti) sebutan timnya ini, memiliki kombinasi gerakan yang diciptakannya oleh anggotanya sendiri. Dengan begitu mereka memiliki gerakan variasi formasi yang beda dari gerakan sekolah lainnya “Persiapannya cuma seminggu, kami punya gerakan khusus namanya gerakan bimasakti,” ujarnya.

Dia mengaku, timnya akan berusaha menunjukkan yang terbaik. “Yang kami cari bukan mendaptakan piala, tapi yang penting kami sudah berusaha dan menunjukkan yang terbaik, apa yang telah kami pelajari, sekaligus kekompakan juga,” katanya.

Sementara itu, pelatih paskibraka SMA 2 Cimahi, Rini, 22, mengatakan, persiapan mengikuti kegiatan ini ketika mendapat surat undangan dari Polrestabes. Timnya sudah mempersiapkan matangmatang, lantaran sekolahnya memang sudah sering mengikuti kejuaraan barisberbaris.

“Hanya saja anggotanya banyak yang baru, karena yang saat ini mengikuti pertandingan anak baru yang di campur dengan beberapa siswa yang pernah mengikuti lomba,” ujarnya. Rini mengaku pihak sekolahnya telah mengirimkan dua peleton yang terdiri dari satu peleton laki-laki dan satu peleton dari perempuan. Mereka telah diberikan pelatihan dasar baris-berbaris, dengan variasi formasi ciptaan anggotanya sendiri.

“Gerakannya di kombinasikan dari gerakan dasar sama ciptaan tim kami yang disebut blue force,” ujarnya. Dia berharap, dengan kemampuannya dapat meraih gelar juara. “Harapannya tentu saja menang, dan menjadi lebih baik lagi,” imbuh dia.

Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan, pihaknya ingin sekali mendukung peningkatan disiplin siswa siswi kota Bandung. Menurut dia, kedisiplinan merupakan kunci sukses seseorang di masa depan. Dia yakin dengan kedisiplinan yang diterapkan sejak muda akan membentuk karakter dan pribadi yang jujur dan bertanggung jawab.

“Mereka ini kan calon pemimpin bangsa. Saya yakin, mereka bisa lebih tanggungjawab,” paparnya. Dia berharap, dengan kompetisi ini dapat mendorong pelajar lebih disiplin di sekolah.

Dari sekitar 200 lebih sekolah yang ada di Kota Bandung hampir 80%-nya mengikuti kompetisi ini. Selain mengadakan kegiatan kepramukaan, Polrestabes Bandung juga telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. “Kami ini mitra masyarakat. salah satu kegiatan untuk membangun kemitraan ini ya dengan pembinaan kepada sekolah dengan pelajarannya, khususnya mengenai kedisiplinan,” jelasnya.

Agie Permadi