HTI Majene Tolak Kenaikan Harga BBM

Minggu, 09 November 2014 - 17:53 WIB
HTI Majene Tolak Kenaikan Harga BBM
HTI Majene Tolak Kenaikan Harga BBM
A A A
MAJENE - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menggelar unjuk rasa menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam aksi di Bundaran Pahlawan, Majene, Minggu (9/11/2014), massa HTI membawa spanduk yang intinya menolak kenaikan harga BBM.

HTI menyatakan, kenaikan harga BBM akan semakin mempersulit ekonomi warga miskin.
Idham Sirunna, salah satu aktivis HTI dalam aksi tersebut menyebutkan, hasil sensus ekonomi nasional menunjukkan bahwa pengguna BBM 65 persen berasal dari rakyat miskin. Begitu juga pengguna kendaraan mayoritas adalah kendaraan roda dua yang dimiliki kelas menengah ke bawah.

"Jadi, kalau harga BBM dinaikkan, ini akan makin menambah kesengsaraan rakyat. Apalagi, rata-rata yang menggunakan BBM di Indonesia adalah penduduk kelas menengah ke bawah," ujar Idham.

Menurut dia, jika pemerintah meneruskan rencana menaikkan harga BBM di tengah kesulitan hidup sebagian besar warga, itu akan bisa mendorong timbulnya gejolak sosial akibat gejolak ekonomi yang tidak tertahankan.

Hal yang sama dikatakan aktivis HTI lainnya, Zainuddin Losi. Dia meminta kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Majene untuk bersatu menolak rencana pemerintah menaikkan BBM.

Menurutnya, pencabutan subsidi BBM bakal semakin menyulitkan warga dalam memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Zainuddin menyatakan, untuk menyehatkan APBN, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM. Di tahun 2013, ada sisa APBN yang tidak terserap, yakni lebih Rp20 triliun. Sisa anggaran itu diyakini dapat menutupi beban APBN sekarang ini.

Selain menggelar orasi secara bergantian, para pengunjuk rasa aktivis HTI juga membagi-bagikan selebaran yang berisi pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4846 seconds (0.1#10.140)