Kedatangan 287 Haji Kloter Terakhir Molor
Kedatangan 287 Haji Kloter Terakhir Molor
A
A
A
BOYOLALI - Sebanyak 287 jamaah haji kloter 71 asal Kabupaten Purworejo dan Kota Magelang serta 14 daerah lainnya di Jawa Tengah tiba di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali sekitar pukul 08.22 WIB, kemarin.
Kedatangan kloter terakhir itu mundur sekitar 33 menit dari jadwal yang telah ditentukan. Setelah dilakukan upacara penerimaan dan pengecakan kesehatan, para jemaah itu selanjutnya dipulangkan ke rumah masingmasing menggunakan bus yang disediakan oleh pihak panitia.
“Alhamdulillah kelompok terbang terakhir sudah kembali, total yang kita berangkatkan 26.433 jamaah dan yang kembali saat ini 26.371 jamaah,” kata Pejabat Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Tengah Badrusalam kemarin. Dari total 26.433 jamaah yang diberangkatkan, 64 orang di antaranya meninggal dunia dan empat lainnya masih dirawat di Arab Saudi karena kondisi kesehatannya menurun.
Empat jamaah itu antara lain, Purwati Sarli dari kloter 17 Kota Semarang; Paryono (kloter 64 Kebumen), Sri Mariasih (kloter 69 Temanggung), dan Isminah Bronto (kloter 70 dari Kabupaten Purworejo). “Empat jamaah tersebut memiliki penyakit yang bermacam-macam mula dari gangguan syaraf hingga beberapa penyakit lainnya,” ucapnya. Meski dirawat intensif di Rumah Sakit Arab Saudi, pihak keluarga diminta tidak khawatir karena proses perawatan itu masih bagian dari tanggung jawab dari PPIH.
“Nanti akan kita pulangkan setelah mereka sembuh karena itu bagian dari tanggung jawab PPIH,” tandas Badrusalam. Wakil Kepala Perwakilan Indonesia untuk Arab Saudi Eddy Basuki Soebagio mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, tanpa bantuan dan dukungan mereka mungkin mengalami banyak kesulitan.
“Apabila ada yang kurang berkenan atau kurang nyaman, percayalah kekurangan tahun ini akan menjadi masukan bagi kami, evaluasi kami untuk lebih baik lagi,” kata Eddy Basuki.
Arief setiadi/mch
Kedatangan kloter terakhir itu mundur sekitar 33 menit dari jadwal yang telah ditentukan. Setelah dilakukan upacara penerimaan dan pengecakan kesehatan, para jemaah itu selanjutnya dipulangkan ke rumah masingmasing menggunakan bus yang disediakan oleh pihak panitia.
“Alhamdulillah kelompok terbang terakhir sudah kembali, total yang kita berangkatkan 26.433 jamaah dan yang kembali saat ini 26.371 jamaah,” kata Pejabat Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jawa Tengah Badrusalam kemarin. Dari total 26.433 jamaah yang diberangkatkan, 64 orang di antaranya meninggal dunia dan empat lainnya masih dirawat di Arab Saudi karena kondisi kesehatannya menurun.
Empat jamaah itu antara lain, Purwati Sarli dari kloter 17 Kota Semarang; Paryono (kloter 64 Kebumen), Sri Mariasih (kloter 69 Temanggung), dan Isminah Bronto (kloter 70 dari Kabupaten Purworejo). “Empat jamaah tersebut memiliki penyakit yang bermacam-macam mula dari gangguan syaraf hingga beberapa penyakit lainnya,” ucapnya. Meski dirawat intensif di Rumah Sakit Arab Saudi, pihak keluarga diminta tidak khawatir karena proses perawatan itu masih bagian dari tanggung jawab dari PPIH.
“Nanti akan kita pulangkan setelah mereka sembuh karena itu bagian dari tanggung jawab PPIH,” tandas Badrusalam. Wakil Kepala Perwakilan Indonesia untuk Arab Saudi Eddy Basuki Soebagio mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, tanpa bantuan dan dukungan mereka mungkin mengalami banyak kesulitan.
“Apabila ada yang kurang berkenan atau kurang nyaman, percayalah kekurangan tahun ini akan menjadi masukan bagi kami, evaluasi kami untuk lebih baik lagi,” kata Eddy Basuki.
Arief setiadi/mch
(ars)
Explore More