Apes, Copet Dompet Kosong Ditembak Polisi
A
A
A
PALEMBANG - Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa itu sangat cocok dialamatkan kepada Iyan (37), copet dompet yang isinya kosong, dan dihadiahi dua pelor panas polisi.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, aksi kejahatan jalanan itu dilakukan di kawasan Pasar 16 Ilir, pukul 10.00 WIB. Pelaku tepergok mencopet dompet pengujung pasar.
Melihat dompet korbannya kosong Iyan terkejut, lebih terkejutnya lagi ternyata aksinya diketahui polisi. Pelaku langsung kabur, hingga dua pelor panas bersarang di betis kiri korban.
"Saya itu nemu dompet itu bukan jadi copet. Dompetnya juga kosong tidak ada uangnya," kelit pelaku Iyan saat ditemui wartawan di Mapolresta Palembang, Jumat (7/11/2014).
Lebih lanjut, warga Jalan Faqi Usman Lorong Lebak, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SUI, Palembang ini mengaku tidak mengetahui dompet itu milik siapa. Dia kabur karena disangka polisi copet.
"Saya tidak tahu, saya bukan copet. Tidak tahu dompet itu punya siapa," terangnya.
Namun begitu, Kanit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang Iptu Robert P Sihombing mengenalinya sebagai copet. Bahkan, polisi dari Polresta Palembang mengaku telah menjadikan Iyan sebagai Target Operasi (TO).
"Pelaku adalah spesialis copet di kawasan Pasar 16 Ilir. Kami telah lama mengincar pelaku, hingga berhasil menangkap basah saat dia beraksi," tukasnya.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, aksi kejahatan jalanan itu dilakukan di kawasan Pasar 16 Ilir, pukul 10.00 WIB. Pelaku tepergok mencopet dompet pengujung pasar.
Melihat dompet korbannya kosong Iyan terkejut, lebih terkejutnya lagi ternyata aksinya diketahui polisi. Pelaku langsung kabur, hingga dua pelor panas bersarang di betis kiri korban.
"Saya itu nemu dompet itu bukan jadi copet. Dompetnya juga kosong tidak ada uangnya," kelit pelaku Iyan saat ditemui wartawan di Mapolresta Palembang, Jumat (7/11/2014).
Lebih lanjut, warga Jalan Faqi Usman Lorong Lebak, Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SUI, Palembang ini mengaku tidak mengetahui dompet itu milik siapa. Dia kabur karena disangka polisi copet.
"Saya tidak tahu, saya bukan copet. Tidak tahu dompet itu punya siapa," terangnya.
Namun begitu, Kanit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang Iptu Robert P Sihombing mengenalinya sebagai copet. Bahkan, polisi dari Polresta Palembang mengaku telah menjadikan Iyan sebagai Target Operasi (TO).
"Pelaku adalah spesialis copet di kawasan Pasar 16 Ilir. Kami telah lama mengincar pelaku, hingga berhasil menangkap basah saat dia beraksi," tukasnya.
(san)