Kabupaten Matra Akan Berubah Nama
A
A
A
PASANGKAYU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Utara (Matra) mempersiapkan diri untuk melakukan perubahan nama Kabupaten Matra menjadi Kabupaten Pasangkayu.
Bupati Matra Agus Ambo Djiwa mengatakan, perubahan nama Kabupaten Matra menjadi Kabupaten Pasangkayu perlu dilakukan segera mungkin.
Beberapa pertimbangan, kata Agus, adalah dari aspek rasional dan historis daerahnya. Sejak dulu, Kabupaten Matra yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) memang bernama Pasangkayu.
"Nama Kabupaten Matra itu muncul saat daerah ini akan dimekarkan. Kebetulan wilayahnya ada di bagian utara Sulbar," ujar Agus, Kamis (6/11/2014).
Aspek lain sehingga perlu dilakukan perubahan nama adalah sejarah panjang Pasangkayu yang harus dilestarikan dan dijaga nama baiknya. Karena itu, perubahan penting untuk dilakukan.
"Sekarang saya sudah persiapkan rencana perubahan nama ini dan akan segera diajukan ke DPRD untuk selanjutnya disampaikan ke Mendagri," jelasnya.
Agus yang juga politisi PDIP ini mengatakan, nama Pasangkayu harus dipopulerkan sebelum akhirnya nama yang ada saat ini telanjur melekat. Sebab, kebanyakan, orang luar yang hendak ke Matra, kadang salah kaprah dan mengira bahwa Matra itu berbeda dengan Pasangkayu.
Ia bahkan mencontohkan soal kunjungan kerja Presiden RI Jokowi. "Sebenarnya Presiden berniat ke Mamuju Utara, terpaksa batal gara-gara salah kaprah karena menganggap Matra juga adalah Mamuju."
Hal lain lagi, lanjutnya, penyebutan nama Mamuju Utara terkadang ikut merugikan daerah termasuk dari sisi penganggaran yang sejatinya harus ke Matra ternyata lari ke Mamuju.
Ketua Komisi I DPRD Matra Uksin Djalaluddin mendukung rencana perubahan nama Matra menjadi Kabupaten Pasangkayu.
Alasannya, agar penataan daerah itu tidak salah kaprah lagi sehingga merugikan daerah. Dia mengatakan, daerah itu pernah mendapatkan porsi anggaran dari pusat yang peruntukannya ke Matra. Tapi, dana tersebut batal mengucur ke Matra, justru mengalir ke Mamuju.
"Kalau usulan itu masuk ke DPRD, kami akan langsung membahasnya untuk dibawa ke Kemendagri," tutur Uksin.
Terpisah, Ketua DPRD Matra Lukman Said juga sepakat perubahan Matra menjadi Kabupaten Pasangkayu dengan beragam pertimbangan.
"Saya kira itu bagus. Saya sepakat sebelum daerah ini terlalu lama memakai nama Matra. Kalau diubah nama Pasangkayu, kan lebih cocok dengan sejarah daerah ini."
Bupati Matra Agus Ambo Djiwa mengatakan, perubahan nama Kabupaten Matra menjadi Kabupaten Pasangkayu perlu dilakukan segera mungkin.
Beberapa pertimbangan, kata Agus, adalah dari aspek rasional dan historis daerahnya. Sejak dulu, Kabupaten Matra yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) memang bernama Pasangkayu.
"Nama Kabupaten Matra itu muncul saat daerah ini akan dimekarkan. Kebetulan wilayahnya ada di bagian utara Sulbar," ujar Agus, Kamis (6/11/2014).
Aspek lain sehingga perlu dilakukan perubahan nama adalah sejarah panjang Pasangkayu yang harus dilestarikan dan dijaga nama baiknya. Karena itu, perubahan penting untuk dilakukan.
"Sekarang saya sudah persiapkan rencana perubahan nama ini dan akan segera diajukan ke DPRD untuk selanjutnya disampaikan ke Mendagri," jelasnya.
Agus yang juga politisi PDIP ini mengatakan, nama Pasangkayu harus dipopulerkan sebelum akhirnya nama yang ada saat ini telanjur melekat. Sebab, kebanyakan, orang luar yang hendak ke Matra, kadang salah kaprah dan mengira bahwa Matra itu berbeda dengan Pasangkayu.
Ia bahkan mencontohkan soal kunjungan kerja Presiden RI Jokowi. "Sebenarnya Presiden berniat ke Mamuju Utara, terpaksa batal gara-gara salah kaprah karena menganggap Matra juga adalah Mamuju."
Hal lain lagi, lanjutnya, penyebutan nama Mamuju Utara terkadang ikut merugikan daerah termasuk dari sisi penganggaran yang sejatinya harus ke Matra ternyata lari ke Mamuju.
Ketua Komisi I DPRD Matra Uksin Djalaluddin mendukung rencana perubahan nama Matra menjadi Kabupaten Pasangkayu.
Alasannya, agar penataan daerah itu tidak salah kaprah lagi sehingga merugikan daerah. Dia mengatakan, daerah itu pernah mendapatkan porsi anggaran dari pusat yang peruntukannya ke Matra. Tapi, dana tersebut batal mengucur ke Matra, justru mengalir ke Mamuju.
"Kalau usulan itu masuk ke DPRD, kami akan langsung membahasnya untuk dibawa ke Kemendagri," tutur Uksin.
Terpisah, Ketua DPRD Matra Lukman Said juga sepakat perubahan Matra menjadi Kabupaten Pasangkayu dengan beragam pertimbangan.
"Saya kira itu bagus. Saya sepakat sebelum daerah ini terlalu lama memakai nama Matra. Kalau diubah nama Pasangkayu, kan lebih cocok dengan sejarah daerah ini."
(zik)