Sumber Mata Air Warga Sudah Kering

Selasa, 04 November 2014 - 12:31 WIB
Sumber Mata Air Warga Sudah Kering
Sumber Mata Air Warga Sudah Kering
A A A
BANTUL - Ratusan kepala keluarga (KK) di wilayah Dusun Donotirto, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan sudah hampir dua pekan tak bisa menikmati air bersih. Pasalnya, sumber-sumber mata air seperti sumur sudah kering kerontang.

Jika ingin mengambil air dari sumber yang masih ada, mereka harus melintas ke Kabupaten lain di Sleman. Ny Udi Utomo, 62, warga RT 08 mengakui kemarau kali ini sudah paling parah dibanding dengan kemarau-kemarau sebelumnya.

Karena pada kemarau sebelumnya masih ada sumber air yang bisa mencukupi kebutuhan mereka, namun kali ini sumber mata air tersebut sudah kering. Jika ingin mendapatkan air bersih, warga harus berjalan kaki sejauh 3 km untuk mengambil air di Dusun Kanigoro, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.

“Kalau mau beli air mahal, di sini banyak yang tidak mampu,” ujarnya, saat menunggu dropping air dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, kemarin.

Dari ratusan sumur yang dimiliki warga, hanya tinggal dua sumur yang masih ada airnya. Namun dua sumur tersebut tidak bisa diambil airnya karena ketika diambil airnya langsung keruh dan sehingga airnya tidak bisa dikonsumsi lagi. Satu-satunya yang dapat mereka harapkan adalah bantuan dropping air dari pemerintah.

Ketua RT 09 Dusun Donotirto, Wagiman mengatakan, selama dua bulan terakhir dampak kekeringan memang sangat terasa di wilayah ini. Selama dua bulan ini, mereka baru mendapatkan dropping dari pemerintah sebanyak dua kali. Mereka tidak bisa secara leluasa beraktivitas dalam melakukan kegiatan sehari-hari karena harus menghemat air. “Sebenarnya di sini rutin kekeringan, tetapi karena kali ini sudah parah,” ucapnya.

Petugas BPBD Bantul Dodo mengatakan, meski sebagian wilayah di DIY sudah mulai hujan tetapi permintaan dropping air ke BPBD semakin banyak. Dia selalu melakukan dropping air dengan menggunakan tangki berkapasitas 5.000 liter minimal lima kali dalam sehari.

Erfanto Linangkung
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6759 seconds (0.1#10.140)