Limbah Manusia Diolah Menjadi Gas

Senin, 03 November 2014 - 16:20 WIB
Limbah Manusia Diolah Menjadi Gas
Limbah Manusia Diolah Menjadi Gas
A A A
BANDUNG - Tumpukan sampah menggunung dan terhampar di atas tanah becek sisa hujan. Belum lagi bau menyengat menambah buruknya suasana di tempat pembuangan sampah (TPS) di Jalan Babakansari, No 64, Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Namun, suasana tersebut sebentar lagi lebih enak di pandang, seiring dibangunnya MCK Plus-plus.

Adalah Danny Setiawan yang kini aktif membina Yayasan Saung Kadeudeuh, bersama Camat Kiaracondong dan perwakilan Bank BJB melakukan inspeksi pembangunan MCK++ (Plus plus) yang kini sedang dibangun, sebelum nantinya diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. MCK tersebut difasilitasi yayan bekerjasama dengan program corporate social responsibility (CSR) Bank BJB.

MCK yang letaknya di TPS, nantinya diharapkan membantu masyarakat sekitar melaksanakan aktivitas mandi, cuci, kakus dengan fasilitas memadai. Proses pembuatan MCK++ ini bukan tanpa hambatan. Di mana diawali dengan sulitnya menemukan lahan TPS yang kepemilikan tanahnya tidak bermasalah. Namun dengan bantuan PD Kebersihan akhirnya lahan dapat ditemukan dan bisa memulai pembangunan MCK++. MCK++ ini memiliki kelebihan, di antaranya mampu memproduksi gas yang dapat digunakan masyarakat. Gas tersebut didapat dari kotoran dalam septic tankyang kemudian dicampur dengan sampah organik.

Proses perubahan sampah organik dan kotoran manusia menjadi energi tersebut merupakan hasil riset Universitas Padjajaran bersama Biomethagreen. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan Yayasan Saung Kadeudeuh yang mampu menjadi trigger kegiatan keperdulian lingkungan, sehingga yang tadinya sampah dapat dirubah menjadi sesuatu yang mensejahterakan masyarakat,” ujar Danny Setiawan dalam kesempatan berbincang dengan KORAN SINDO.

RIDWAN ALAMSYAH
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5186 seconds (0.1#10.140)