Lempar Bom Rakitan, 8 Teroris Poso Melarikan Diri

Minggu, 02 November 2014 - 01:42 WIB
Lempar Bom Rakitan,...
Lempar Bom Rakitan, 8 Teroris Poso Melarikan Diri
A A A
POSO - Kepolisian Resort Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), membeberkan sejumlah barang bukti yang disita dalam penggrebekan kelompok teroris di Poso Pesisir Selatan, pada 30 Oktober 2014.

Barang bukti yang diamankan itu di antaranya dua pucuk senjata api rakitan, 168 butir amunisi kaliber 4,56 milimeter, serta 19 buah bom pipa rakitan atau bom lontong.

Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, kedua pucuk senjata api rakitan yang disita itu masih dalam kondisi aktif atau berfungsi dengan baik.

"Para pelaku yang digerebek oleh empat regu Brimob di Dusun Impo, Desa Padalembara, pada 30 Oktober 2014 itu sempat melakukan penembakan dengan kedua pucuk senjata api tersebut yang dibalas dengan tembakan dari regu Brimob," katanya, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2014).

Tidak hanya menembaki petugas, para pelaku yang berupaya meloloskan diri juga melempar petugas dengan bom rakitan. Akibat lemparan itu, seorang petugas terluka yang diketahui bernama Bripka Yusuf Hermanto mengalami luka, pada bagian dagu tembus ke gusi bawah.

"Para pelaku berjumlah antara delapan. Mereka berhasil meloloskan diri dengan meninggalkan barang-barang milik mereka, berupa lima jerigen berisi beras, HT, pakaian, dan delapan pasang sepatu," terangnya.

Kelompok bersenjata itu, diduga kuat merupakan jaringan teroris pimpinan Santoso. Kelompok itu kini mulai melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat dengan melakukan perampasan bahan makanan warga yang berada di kebun kebun kakao, disekitar Desa Padalembara, dan Desa Bulog Taunca.

Aksi perampasan makanan ini yang kemudian membuat masyarakat melaporkan kepada polisi yang kemudian mengirimkan empat regu patroli Brimob yang berujung kontak tembak dengan kelompok itu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6684 seconds (0.1#10.140)