KM Bintang Makmur Tenggelam Karena Disambar Petir
A
A
A
MEDAN - Kapal Motor (KM) Bintang Makmur yang tenggelam di Perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei) ternyata karam akibat disambar petir. Akibat disambar petir selain karam, tiga anak buah kapalnya tewas ditelan ombak.
Ketiga korban tewas tersebut, Arianto Nasution (24) (Nakhoda), Khairul Tarigan (19) dan Slamat Haidir (19) warga Desa Hesa Masjid, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan,
kapal apung penangkap ikan itu tenggelam akibat disambar petir, Senin 27 Oktober lalu saat di tengah laut.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah memeriksa pemilik kapal apung tersebut. Untuk mengetahui kronologi kejadiannya.
“Memang penyebabnya akibat cuaca buruk ditengah laut. Kemudian petir menyambarnya sehingga korban tenggelam ke dalam laut,” jelasnya, Kamis (30/10/2014).
Kasat Pol Air Tanjung Beringin, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Aprizal mengatakan, hilangnya kapal nelayan itu akibat cuaca buruk di sekitar Pulau Berhala.
Dia memastikan, hingga kini pihaknya terus memonitor perkembangan insiden tersebut. Dan diketahuinya, korban telah berhasil ditemukan, selanjutnya dievakuasi ke Tanjung Balai.
Ketiga korban tewas tersebut, Arianto Nasution (24) (Nakhoda), Khairul Tarigan (19) dan Slamat Haidir (19) warga Desa Hesa Masjid, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan,
kapal apung penangkap ikan itu tenggelam akibat disambar petir, Senin 27 Oktober lalu saat di tengah laut.
Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah memeriksa pemilik kapal apung tersebut. Untuk mengetahui kronologi kejadiannya.
“Memang penyebabnya akibat cuaca buruk ditengah laut. Kemudian petir menyambarnya sehingga korban tenggelam ke dalam laut,” jelasnya, Kamis (30/10/2014).
Kasat Pol Air Tanjung Beringin, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Aprizal mengatakan, hilangnya kapal nelayan itu akibat cuaca buruk di sekitar Pulau Berhala.
Dia memastikan, hingga kini pihaknya terus memonitor perkembangan insiden tersebut. Dan diketahuinya, korban telah berhasil ditemukan, selanjutnya dievakuasi ke Tanjung Balai.
(sms)