Pungutan Warnai Program Listrik Masuk Desa

Kamis, 30 Oktober 2014 - 17:30 WIB
Pungutan Warnai Program...
Pungutan Warnai Program Listrik Masuk Desa
A A A
GARUT - Program Listrik Masuk Desa di Desa Indralayang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diwarnai pungutan. Setiap warga penerima manfaat program pemerintah pusat tersebut, mesti mengeluarkan biaya sebesar Rp400 ribu.

Seorang warga Desa Indralayang, Maman (50), mengaku harus mengeluarkan uang Rp400 ribu agar bisa mendapat Program Listrik Masuk Desa ini. Bila tidak, rumahnya tidak akan memiliki listrik sendiri.

"Karena selama ini rumah saya mendapat pasokan listrik itu dengan cara nyolok (nebeng) ke rumah tetangga. Kalau kesempatan ini tidak diambil, mana mungkin bisa punya listrik sendiri," kata Maman, Kamis (30/10/2014).

Selama nebeng listrik inilah, Maman mengaku selalu merasa tidak enak kepada tetangganya. Dituturkan Maman, program yang diterimanya merupakan pengalihan dari warga lain yang tidak mampu membayar pungutan sebesar Rp400 ribu tersebut.

"Saya pikir ini kesempatan agar punya listrik sendiri," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, warga penerima program tersebut di desa ini tercatat sebanyak 227 kepala keluarga (KK). Jika keseluruhan KK ini membayar pungutan masing-masing Rp400 ribu, dana yang terkumpul dari warga dalam Program Listrik Masuk Desa adalah sebesar Rp90,8 juta.

Pertengahan hingga akhir 2014 ini, PLN membangun jaringan listrik di 13 kecamatan 23 desa. Semua daerah yang jaringannya sedang dibangun tersebut terletak dalam kawasan Garut selatan.

Wilayah-wilayah yang sedang dibangun jaringannya ini masuk ke dalam Rayon Pameungpeuk dan Cikajang. Di Rayon Pameungpeuk, setidaknya ada lima kecamatan yang di dalamnya memuat 11 desa.

Sementara di Rayon Cikajang, ada 12 desa di tujuh kecamatan yang menerima program tersebut. Sejumlah kecamatan yang masuk Rayon Pameungpeuk adalah Kecamatan Caringin, Cisewu, Cisompet, Talegong, dan Cibalong.

Sedangkan kecamatan yang masuk Rayon Cikajang terdiri dari Kecamatan Pamulihan, Pakenjeng, Banjarwangi, Singajaya, Bojonggambir, Cikajang, dan Cisurupan. Pada pemasangan jaringan tahun ini, PLN sedang membangun 23 gardu yang akan disebar ke 23 desa, sebanyak 1.455 tiang beton, SUTM 19 KMS, dan SUTR 69 KMS.

Humas PLN Area Garut, Wahyudin, beberapa waktu lalu menjelaskan total keseluruhan biaya pemasangan didanai langsung oleh APBN 2014.

"Besarannya kami tidak tahu karena langsung dialokasikan oleh pusat. Kami hanya tenaga pelaksana di lapangan," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6357 seconds (0.1#10.140)