Proyek Jalan Tembus Gunung Kelud Dilanjutkan
A
A
A
BLITAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar berencana melanjutkan pembangunan jalan tembus di kawasan Gunung Kelud. Langkah ini diambil menyusul keterangan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menyebutkan bahwa Gunung Kelud berada di wilayah Kabupaten Blitar.
Sebelumnya, proyek jalan menuju gunung api setinggi 1.731 DPL terhenti akibat sengketa dengan Kabupaten Kediri. “Pembangunan akses jalan akan berlanjut ke tahap pengaspalan," tandas Bupati Blitar Herry Noegroho, Selasa (28/10/2014).
Seperti diketahui, Pemkab Blitar akan membuka tiga jalur rintisan Gunung Kelud yang berada berada di tiga kecamatan. Yakni, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, dan Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari.
Namun karena pertimbangan medan yang sulit, rencana pembangunan akses jalan dialihkan ke Desa Karangrejo, Kecamatan Garum yang berentang jarak 12 Km.
Sejak tahun 2011, Pemkab Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Selain perbaikan infrastruktur, juga memanjakan wisatawan yang datang dari Blitar untuk menikmati panorama keindahan alam, termasuk didalamnya keelokan air terjun.
Sebelumnya, proyek jalan menuju gunung api setinggi 1.731 DPL terhenti akibat sengketa dengan Kabupaten Kediri. “Pembangunan akses jalan akan berlanjut ke tahap pengaspalan," tandas Bupati Blitar Herry Noegroho, Selasa (28/10/2014).
Seperti diketahui, Pemkab Blitar akan membuka tiga jalur rintisan Gunung Kelud yang berada berada di tiga kecamatan. Yakni, Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, dan Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari.
Namun karena pertimbangan medan yang sulit, rencana pembangunan akses jalan dialihkan ke Desa Karangrejo, Kecamatan Garum yang berentang jarak 12 Km.
Sejak tahun 2011, Pemkab Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar. Selain perbaikan infrastruktur, juga memanjakan wisatawan yang datang dari Blitar untuk menikmati panorama keindahan alam, termasuk didalamnya keelokan air terjun.
(lis)