Stres, Anak Bacok Ibu Kandung

Selasa, 28 Oktober 2014 - 17:38 WIB
Stres, Anak Bacok Ibu...
Stres, Anak Bacok Ibu Kandung
A A A
BANTUL - Parjo Sujono (80), warga Lopati RT 03, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, tersungkur bersimbah darah di rumahnya. Wanita renta ini tersungkur akibat dibacok anak kandungnya sendiri, Sugiyanto (45).

Panit Reskrim Polsek Srandakan Iptu Sunarwan mengungkapkan, kejadian pembacokan tersebut bermula saat wanita renta itu sedang duduk-duduk di beranda rumahnya. Tiba-tiba didatangi anaknya sembari marah-marah tanpa sebab jelas. Tanpa alasan yang jelas pula, Sugiyanto langsung mengayunkan sabit yang ia pegang.

"Sabit itu mengenai pelipis bagian kanan korban," ujarnya, Selasa (28/10/2014).

Korban langsung tersungkur dan mukanya dipenuhi darah karena luka di pelipisnya menganga. Beruntung, saat kejadian banyak warga yang melihat dan langsung mengamankan tersangka serta membawa korban ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sunarwan mengungkapkan, tersangka sebelumnya memang dikenal sebagai laki-laki penderita gangguan jiwa kambuhan. Warga beserta keluarga korban sudah memaklumi perilaku pelaku. Jika kecewa, pelaku langsung marah dan membabi buta menyerang orang dengan menggunakan senjata tajam.

"Dulu juga pernah kejadian serupa, beruntung tidak memakan korban," ujarnya.

Sugiyanto sebenarnya sudah memiliki anak dan istri. Namun, stresnya sering kambuh. Jika keinginannya tidak dipenuhi oleh keluarganya, ia langsung marah. Oleh karena itu pula, polisi tidak bisa menahannya dan mengembalikan ke keluarganya.

"Warga dan keluarga sudah menerima karena kondisi Sugiyanto memang seperti itu. Sehingga kami tidak menahannya," tandasnya.

Kapolsek Srandakan Kompol Suhardi membenarkan peristiwa tersebut. Kendati melepaskan pelaku, pihak kepolisian mengimbau kepada keluarganya untuk melakukan pengawasan terhadap Sugiyanto. Jangan sampai apa yang dialami oleh ibu pelaku juga menimpa orang lain,

"Karena gangguan jiwa, ya kami tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)