TPA Sukawinatan Disulap Jadi Pembangkit Tenaga Listrik
A
A
A
PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menyulap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan menjadi Pembangkit Tenaga Listrik (PTL). Untuk menyulap sampah menjadi tenaga listrik itu, dibutuhkan biaya senilai Rp21 miliar.
"Palembang merupakan salah satu kota dengan produksi sampah tertinggi. Dalam sehari, kota ini menghasilkan 500-600 ton sampah," kata Kasubid Penyiapan dan Perencanaan Program Kementrian ESDM Agus Sartono, kepada wartawan, Kamis 23 Oktober 2014.
Akhir tahun ini, tambah Agus, PTL yang berasal dari biogas sampah itu sudah bisa dioperasikan. TPA yang akan dijadikan pilot project PTL itu adalah TPA Sukawinatan.
"Sampai saat ini, proses pembangunan jaringan pembangkit listrik yang bersumber dari energi biogas sampah sudah berkembang hingga 31%," ungkapnya.
Setelah beroperasi, PTL ini dapat menghasilkan 500 Kw listrik, cukup untuk menjadi sumber listrik tambahan bagi PLN. Pengelolaan TPL ini, nantinya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Palembang.
“Pihak ESDM akan bekerjasama dengan instansi lainnya dalam mempersiapkan operasional jaringan pembangkit listrik yang ditargetkan akan rampung Desember mendatang ini,” tukasnya.
"Palembang merupakan salah satu kota dengan produksi sampah tertinggi. Dalam sehari, kota ini menghasilkan 500-600 ton sampah," kata Kasubid Penyiapan dan Perencanaan Program Kementrian ESDM Agus Sartono, kepada wartawan, Kamis 23 Oktober 2014.
Akhir tahun ini, tambah Agus, PTL yang berasal dari biogas sampah itu sudah bisa dioperasikan. TPA yang akan dijadikan pilot project PTL itu adalah TPA Sukawinatan.
"Sampai saat ini, proses pembangunan jaringan pembangkit listrik yang bersumber dari energi biogas sampah sudah berkembang hingga 31%," ungkapnya.
Setelah beroperasi, PTL ini dapat menghasilkan 500 Kw listrik, cukup untuk menjadi sumber listrik tambahan bagi PLN. Pengelolaan TPL ini, nantinya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot Palembang.
“Pihak ESDM akan bekerjasama dengan instansi lainnya dalam mempersiapkan operasional jaringan pembangkit listrik yang ditargetkan akan rampung Desember mendatang ini,” tukasnya.
(san)