Mayat Laki-laki di Pesisir Madura Ditemukan Hancur
A
A
A
SUMENEP - Temuan mayat dengan kondisi hancur di pesisir pantai Desa Bicabbi, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gegerkan warga.
Sebelumnya, warga sekitar juga digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan, di sekitar Pelabuhan Dungkek, juga dalam kondisi hancur. Kini, mayat yang ditemukan mengambang di pantai itu berjenis kelamin laki-laki.
Sekarang jenazah yang belum diketahui identitasnya itu, berada di kamar mayat RSUD dr Moh Anwar Sumenep. Polisi akan mendatangkan Tim Forensik Polda Jatim untuk mengidentifikasi mayat.
Apakah mayat tersebut ada hubungannya dengan Kapal Jabal Nur yang tenggelam atau tidak. Sebab, penumpang kapal Jabal Nur yang belum ditemukan masih banyak.
"Ada lagi mayat ditemukan dalam kondisi hancur. Kali ini berjenis kelamin laki-laki. Sementara penemuan mayat sebelumnya perempuan," terang warga Dungkek Abd Kafi, saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2014).
Terpisah, Kapolres Sumenep AKBP Marjoko membenarkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui identitas dari jenazah tersebut. Pasalnya, belum ada warga yang mengenalinya.
"Kami akan mendatangkan Tim Forensik Polda Jatim untuk meneliti jenazah. Karena sampai saat ini, belum ada keluarganya yang mengakui," terangnya.
Menurut Marjoko, jika mayat itu ada hubungannya dengan korban Kapal Jabal Nur yang tenggelam, berarti korban yang telah ditemukan bertambah. "Kita tunggu saja hasil dari tim forensik," tukasnya.
Sebelumnya, warga sekitar juga digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan, di sekitar Pelabuhan Dungkek, juga dalam kondisi hancur. Kini, mayat yang ditemukan mengambang di pantai itu berjenis kelamin laki-laki.
Sekarang jenazah yang belum diketahui identitasnya itu, berada di kamar mayat RSUD dr Moh Anwar Sumenep. Polisi akan mendatangkan Tim Forensik Polda Jatim untuk mengidentifikasi mayat.
Apakah mayat tersebut ada hubungannya dengan Kapal Jabal Nur yang tenggelam atau tidak. Sebab, penumpang kapal Jabal Nur yang belum ditemukan masih banyak.
"Ada lagi mayat ditemukan dalam kondisi hancur. Kali ini berjenis kelamin laki-laki. Sementara penemuan mayat sebelumnya perempuan," terang warga Dungkek Abd Kafi, saat dikonfirmasi, Kamis (23/10/2014).
Terpisah, Kapolres Sumenep AKBP Marjoko membenarkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui identitas dari jenazah tersebut. Pasalnya, belum ada warga yang mengenalinya.
"Kami akan mendatangkan Tim Forensik Polda Jatim untuk meneliti jenazah. Karena sampai saat ini, belum ada keluarganya yang mengakui," terangnya.
Menurut Marjoko, jika mayat itu ada hubungannya dengan korban Kapal Jabal Nur yang tenggelam, berarti korban yang telah ditemukan bertambah. "Kita tunggu saja hasil dari tim forensik," tukasnya.
(san)