Putri Jokowi Belum Tentu Lolos Tes CPNS
A
A
A
SOLO - Kahyang Ayu, putri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan mengikuti Tes Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Solo pada Kamis (23/10/2014). Jadwal tes itu muncul setelah beberapa waktu lalu putri Jokowi itu mengikuti proses pendaftaran CPNS tahun 2014.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo Hari Prihatno mengatakan putri Jokowi itu bakal mengikuti tes pada formasi Pemeriksa Pertama. Dalam formasi tersebut, Kahyang harus bersaing dengan sekitar 2.500 pelamar lainnya yang juga melamar pada posisi yang sama. Padahal, dari jumlah tersebut, menurut Hari, hanya diambil sekitar empat posisi.
"Pemeriksa Pertama itu masuknya bagian Inspektorat Kota Solo. Jumlah pelamar pada posisi itu sangatlah banyak karena semua jurusan bisa mendaftar," ucapnya, Selasa (21/10/2014) siang
Hari mengatakan, lokasi tes tersebut dilakukan di Gedung Bakorwil Soloraya di Kawasan Gladag, Solo. Tetapi, meskipun terjadwal tes, pihaknya belum bisa memastikan apakah putri Jokowi itu datang untuk menghadiri tes bersama peserta yang lain. Menurutnya, datang atau tidak itu merupakan kewenangan dari masing-masing peserta. Sedangkan tugas dari BKD hanyalah sebagai panitia penyelenggara yang mengundang pendaftar untuk mengikuti tes.
Lebih lanjut Hari mengatakan, nantinya Kahyang akan mendapat perlakuan sama seperti para peserta tes yang lain. Menurutnya, tidak ada yang spesial, baik dari tahapan seleksi hingga proses tes berlangsung. Bahkan, untuk pengamanan juga akan dilakukan seperti biasa saat peserta lain mengikuti tes.
"Soalnya itu sama, tidak ada prioritas karena soal itu sistemnya komputer sehingga tidak bisa diubah-ubah," tandas Hari.
Hal yang sama dikatakan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy. Menurutnya, semua peserta memiliki kesempatan yang sama dalam proses seleksi CPNS. Bahkan pihaknya menjamin sistem komputerisasi kali ini akan membuat seleksi semakin transparan. Semua orang bisa mencoba dan model soalnya juga akan sama antara satu dengan yang lain.
Pihaknya juga mengatakan, Kahiyang belum tentu bisa lolos dalam tes CPNS kali ini. Pasalnya, itu semua tergantung dari pribadi masing-masing, bukan karena dia anak presiden. "Meskipun dia anak presiden belum tentu dia bisa lolos dalam seleksi kali ini," ucap Rudy.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo Hari Prihatno mengatakan putri Jokowi itu bakal mengikuti tes pada formasi Pemeriksa Pertama. Dalam formasi tersebut, Kahyang harus bersaing dengan sekitar 2.500 pelamar lainnya yang juga melamar pada posisi yang sama. Padahal, dari jumlah tersebut, menurut Hari, hanya diambil sekitar empat posisi.
"Pemeriksa Pertama itu masuknya bagian Inspektorat Kota Solo. Jumlah pelamar pada posisi itu sangatlah banyak karena semua jurusan bisa mendaftar," ucapnya, Selasa (21/10/2014) siang
Hari mengatakan, lokasi tes tersebut dilakukan di Gedung Bakorwil Soloraya di Kawasan Gladag, Solo. Tetapi, meskipun terjadwal tes, pihaknya belum bisa memastikan apakah putri Jokowi itu datang untuk menghadiri tes bersama peserta yang lain. Menurutnya, datang atau tidak itu merupakan kewenangan dari masing-masing peserta. Sedangkan tugas dari BKD hanyalah sebagai panitia penyelenggara yang mengundang pendaftar untuk mengikuti tes.
Lebih lanjut Hari mengatakan, nantinya Kahyang akan mendapat perlakuan sama seperti para peserta tes yang lain. Menurutnya, tidak ada yang spesial, baik dari tahapan seleksi hingga proses tes berlangsung. Bahkan, untuk pengamanan juga akan dilakukan seperti biasa saat peserta lain mengikuti tes.
"Soalnya itu sama, tidak ada prioritas karena soal itu sistemnya komputer sehingga tidak bisa diubah-ubah," tandas Hari.
Hal yang sama dikatakan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa Rudy. Menurutnya, semua peserta memiliki kesempatan yang sama dalam proses seleksi CPNS. Bahkan pihaknya menjamin sistem komputerisasi kali ini akan membuat seleksi semakin transparan. Semua orang bisa mencoba dan model soalnya juga akan sama antara satu dengan yang lain.
Pihaknya juga mengatakan, Kahiyang belum tentu bisa lolos dalam tes CPNS kali ini. Pasalnya, itu semua tergantung dari pribadi masing-masing, bukan karena dia anak presiden. "Meskipun dia anak presiden belum tentu dia bisa lolos dalam seleksi kali ini," ucap Rudy.
(zik)