Lulusan SMK Dibekali Sertifikasi Kerja
A
A
A
PASURUAN - Untuk menjamin kesempatan kerja yang lebih luas, para lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) akan dibekali sertifikasi. Sertifikasi ini tidak hanya mencakup kebutuhan di dalam negeri, tetapi juga kesempatan kerja di luar negeri.
Direktur Pembinaan SMK, Direktorak Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan RI, Mustaghfirin Amin, mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sertifikasi bagi lulusan SMK negeri maupun swasta.
Sertifikasi ini sekaligus sebagai bentuk kesiapan menghadapi persaingan global yang ditandai dengan pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 mendatang.
"Sekarang kami sedang menyiapkan sertifikasi bagi lulusan SMK, baik negeri maupun swasta. Sehingga ketika mereka lulus sekolah, sudah bisa bekerja didalam dan luar negeri," kata Mustaghfirin Amin saat penyerahan bantuan laboratorium di SMK Darul Taqwa, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (19/10/2014).
Menurut Mustaghfirin, untuk penyiapan sertifikasi tersebut pihaknya bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi (BNSP) dalam hal penyiapan tenaga kerja. Upaya lain untuk mempersiapan lulusan SMK juga dilakukan melalui pembaruan Kurikulum 2013. Selain meningkatkan fasilitas praktek, kemampuan guru dalam mengajar juga ditingkatkan.
Direktur Pembinaan SMK, Direktorak Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan, dan Kebudayaan RI, Mustaghfirin Amin, mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sertifikasi bagi lulusan SMK negeri maupun swasta.
Sertifikasi ini sekaligus sebagai bentuk kesiapan menghadapi persaingan global yang ditandai dengan pemberlakuan ASEAN Free Trade Area (AFTA) 2015 mendatang.
"Sekarang kami sedang menyiapkan sertifikasi bagi lulusan SMK, baik negeri maupun swasta. Sehingga ketika mereka lulus sekolah, sudah bisa bekerja didalam dan luar negeri," kata Mustaghfirin Amin saat penyerahan bantuan laboratorium di SMK Darul Taqwa, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (19/10/2014).
Menurut Mustaghfirin, untuk penyiapan sertifikasi tersebut pihaknya bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi dan Profesi (BNSP) dalam hal penyiapan tenaga kerja. Upaya lain untuk mempersiapan lulusan SMK juga dilakukan melalui pembaruan Kurikulum 2013. Selain meningkatkan fasilitas praktek, kemampuan guru dalam mengajar juga ditingkatkan.
(lis)