TNI-Polri Jaga Titik Rawan di Bandung

BANDUNG - Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), aparat TNI dan Polri disiagakan di beberapa titik rawan Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi membeberkan, mulai Minggu 19 Oktober hingga Senin 20 Oktober pukul 24.00 WIB pihaknya akan menyiagakan 2.650 personel.

"Kita juga dapat bantuan dari Polda Jabar sebanyak 1 SSK dan dari TNI 260 personel," jelas Mashudi.

Lebih lanjut Mashudi menjelaskan, nantinya para personel akan disiagakan di beberapa tempat seperti Gerbang Tol (GT) Pasteur, GT Pasirkoja, GT Kopo, GT Mochamad Toha, GT Buah Batu, Stasiun Bandung, Terminal Leuwipanjang, Terminal Cicaheum, mal, dan SPBU.

"Khusus satu gerbang tol kita siapkan 90 personel gabungan termasuk bantuan dari TNI," terangnya.

Selain pengamanan objek vital, mulai hari ini hingga besok pihaknya akan menggelar patroli gabungan dengan skala besar yang melibatkan anggota dari Polrestabes Bandung, Polda Jabar, TNI, dan Pomdam III/Siliwangi.

Nantinya patroli terbagi dalam tiga zona, yakni, zona timur‎, zona tengah, dan zona barat. Dalam setiap zona bakal terdapat 90 personel dengan iring-iringan mobil patroli dari setiap satuaan.

"Patroli dalam skala besar itu akan menyusuri jalan-jalan protokol di setiap zona. Tapi jika ada‎ kejadian menonjol seperti kebakaran, C3 (curat, curas, dan curanmor) patroli akan masuk ke jalan-jalan kecil memeriksa keadaan," katanya.

Pihaknya berharap dengan pola pengamanan tersebut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Bandung bisa kondusif.