3.000 Warga Minum Jamu Bareng

Minggu, 19 Oktober 2014 - 12:23 WIB
3.000 Warga Minum Jamu Bareng
3.000 Warga Minum Jamu Bareng
A A A
YOGYAKARTA - Sebanyak 3.000 warga mengikuti kegiatan minum jamu bareng di titik nol kilometer, Yogyakarta, Minggu (19/10/2014) pagi. Kegiatan yang dimulai pukul 07.00-10.00 WIB digelar dalam rangkaian Milad ke-54 Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Rektor UAD Kasiyarno mengatakan, jamu sengaja dipilih karena merupakan obat alternatif yang sudah dikembangkan sejak zaman nenek moyang. Selain itu, UAD memiliki Jurusan Farmasi yang ingin mengembangkan herbal medicine.

"Jadi keduanya sangat klop. Pemda juga sudah mencanangkan bahwa jamu menjadi bagian dari keistimewaan. Maka kami akan mendukung program ini. Jamu tidak hanya dikembangkan di Indonesia, tapi juga di negara lain."

Menurutnya, kesadaran untuk mengembangkan obat alternatif semakin tinggi. Tidak hanya di sini, tapi juga di negara lain seperti Tiongkok dan lainnya obat alternatif juga semakin populer di tengah masyarakat.

Dia menambahkan, jamu merupakan bagian dari potensi Indonesia. Jika dikembangkan sedemikian rupa, jamu akan memberi kontribusi yang sangat besar bagi Tanah Air.

Ryan Budi Nuryanto, koordinator acara minum jamu bareng menambahkan, pihaknya menyiapkan 3.500 paket jamu ukuran gelas. Jamu yang disiapkan merupakan jamu gendong, beras kencur maupun pahitan, hasil kreasi mahasiswa Fakultas Farmasi.

Harminanto (30), salah satu warga mengaku senang bisa ikut ambil bagian. Apalagi kegiatan dilaksanakan berbarengan dengan car free day di kawasan Malioboro.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5369 seconds (0.1#10.140)