Cegah Ebola, Dinkes Jatim Screening Wisatawan Asing

Jum'at, 17 Oktober 2014 - 23:05 WIB
Cegah Ebola, Dinkes Jatim Screening Wisatawan Asing
Cegah Ebola, Dinkes Jatim Screening Wisatawan Asing
A A A
SURABAYA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Juanda mulai mengantisipasi masuknya wabah ebola yang sedang mewabah di Afrika.

“Jangan sampai virus ini masuk ke Indonesia, khususnya Jatim. Karena itu pintu penyebaran harus ditutup,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Harsono, Jumat (17/10/2014).

Berdasarkan hasil koordinasi Dinkes Jatim dengan KKP Juanda, lanjut Harsono, akan melakukan screening bagi wisatawan atau penduduk lokal yang baru datang dari luar negeri.

Jika ada yang diduga terindikasi virus ebola, maka KKP akan melakukan pemeriksaan lanjutan dan segera bawa ke rumah sakit.

Untuk menghindari pasien ebola yang tidak mendapatkan pelayanan di rumah sakit, Dinkes akan membentuk tim pengawas. Tim ini ditempatkan pada beberapa rumah sakit di seluruh kabupaten/kota.

“Tim ini akan menjadi ujung tombak untuk mengawal dan mengontrol pasien ebola di rumah sakit,” timpal Harsono.

Menurutnya, untuk tindakan antisipasi akan langsung dirujuk ke rumah sakit milik pemerintah, antara lain RSUD dr Soetomo Surabaya, RSU Saiful Anwar Malang, RSU Haji Sukolilo Surabaya, dan RSU Sudono Madiun.

Kadinkes Jatim ini mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap penularan virus ebola.

Menurutnya, perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan diri terhadap penyebaran virus ini.

Seperti cuci tangan, mengetahui cara merawat orang sakit secara aman, pemakaian alat pelindung diri saat bersentuhan dengan benda berpotensi terkontaminasi (darah dan cairan tubuh orang sakit) dan saat melakukan pembersihan lingkungan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5776 seconds (0.1#10.140)