Glen Tewas dengan Luka Robek di Mulut

Kamis, 16 Oktober 2014 - 22:28 WIB
Glen Tewas dengan Luka Robek di Mulut
Glen Tewas dengan Luka Robek di Mulut
A A A
NGAMPRAH - Seorang pria ditemukan tewas dengan luka robek di mulutnya. Saat ditemukan, mayat pria ini hanya menggunakan celana boxer di sebuah villa di Jalan Cibulaka, Kampung Sukanegara, RT01/04, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (16/10/2014).

Identitas korban diketahui bernama Richard alias Glen (51), warga Jalan Gandapura RT 04 /04 Bandung. Kasatreskrim Kota Cimahi AKP Deni Rusnandar mengungkapkan, awal penemuan ini dimulai saat orangtua korban, RA Kandau (82), menelepon korban pada Rabu (15/10/2014). Namun, panggilan telepon tersebut tidak dijawab korban.

Kepada KORAN SINDO di Mapolres Cimahi, Kamis (16/10/2014), Deni melanjutkan, panggilan yang tidak juga dijawab korban menimbulkan kecurigaan orangtua korban. Keesokan harinya, orangtua korban memutuskan untuk mendatangi tempat tinggal korban selama ini.

"Mungkin orangtua korban penasaran, akhirnya dia pun memutuskan untuk mendatangi tempat tinggal korban selama ini," ujarnya.

Saat di tempat korban, kata Deni, orangtua korban mendapati anaknya sudah tak bernyawa dengan posisi bersandar ke tembok, kaki melipat ke belakang, bertelanjang dada, memegang botol air mineral, dan hanya ditemani seekor anjing. Di mulutnya terdapat luka seperti gigitan binatang.

"Korban ditemukan hanya menggunakan celana boxer yang ditemani seekor anjing dan luka robek di mulutnya seperti gigitan binatang," ungkapnya.

Menurut penuturan orangtua korban, lanjut Deni, korban sedang menjalani rehabilitasi narkoba di rumah yang ditempatinya tersebut.

Melihat kejadian itu, kata Deni, orangtua korban langsung menelepon pihak kepolisian terdekat. "Orangtua korban langsung menelepon Polsek Lembang melihat anaknya tewas seperti itu," ujarnya.

Deni menegaskan, pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian pria malang tersebut. Sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sementara, mayat korban sudah dikirim ke RSUP Hasan Sadikin untuk diutopsi.

"Kami belum bisa memastikan dan masih dalam penyidikan sambil menunggu hasil autopsi dari rumah sakit," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9435 seconds (0.1#10.140)