Komentar Psikolog soal Kekerasan Siswa SD

Kamis, 16 Oktober 2014 - 07:00 WIB
Komentar Psikolog soal Kekerasan Siswa SD
Komentar Psikolog soal Kekerasan Siswa SD
A A A
PADANG - Kekerasan yang terjadi pada siswa SD Trisula Perwari Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadi perbincangan berbagai kalangan. Apa komentar psikolog tentang kekerasan tersebut?

Menurut psikolog Zera Modeza, kekerasan siswa SD tersebut disebabkan pelaku kekerasan kurang mendapat bantuan pola pikir saat masa perkembangannya, baik dari orangtua maupun sekolah.

"Ini disebabkan pada saat mereka tahap perkembangan tidak dibantu orangtuanya dan gurunya, mengenai apa hal yang dilarang atau tidak, sehingga dia dipengaruhi oleh lingkungannya sendiri dan melakukan tanpa ada unsur salah," kata psikolog dari Rumah Sakit Bukittinggi ini, Rabu (15/10/2014).

Menurut Zera, anak-anak itu ibarat seperti kertas putih yang bersih, yang akan siap untuk digores. Jika goresan itu tidak bagus, kertas itu sendiri akan rusak.

Begitu juga dengan korban, tidak mengetahui apa yang harus dia lakukan ketika kawan-kawan melakukan kekerasan terhadapnya. "Ya itu juga karena tidak mendapat bantuan pola pikir dari keluarganya dan sekolahnya, sama seperti pelaku yang melakukan kekerasan."

Ke depan, menurutnya, orangtua perlu memperhatikan dan memberikan penanaman akhlak kepada anaknya. Kemudian guru dan lingkungan juga memberikan contoh yang baik, sehingga anak merasa malu jika melakukan kegiatan yang tidak baik.

Sebab, dalam video kekerasan siswa SD Trisula Perwari itu pelaku merasa bangga melakukan hal negatif yang merugikan orang lain, seperti memukuli temannya sendiri. Kemudian, korban merasa tidak memiliki hak untuk melawan.

Menurutnya, kejadian tersebut tidak bisa disebut perilaku menyimpang, karena anak-anak masih polos. Pada dasarnya semua yang ada dalam video tersebut, selain menjadi pelaku juga menjadi korban dalam masalah ini. "Pada dasarnya perilaku anak ini masih bisa dimodifikasi dan diperbaiki," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.4046 seconds (0.1#10.140)