Orangtua Korban Pelecehan Laporkan Pelaku ke Mapolresta Medan
A
A
A
MEDAN - Orangtua siswi sekolah dasar (SD) yang menjadi korban pelecehan seksual teman-teman sekelasnya, mendatangi Mapolresta Medan, Rabu (15/10/2014). Orangtua korban hendak melaporkan para pelaku yang melakukan tindakan pelecehan yang mengakibatkan anaknya trauma.
Sri Ainun, orangtua NA, bocah kelas 4 SD yang menjadi korban pelecehan seksual teman-temannya di sekolah melaporkan lima orang bocah yang diduga melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap anaknya.
Menurut Sri Ainun, NA sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan adanya luka lecet di bagian kulit anus dan kemerahan di kulit luar kemaluannya.
Sri Ainun menyesalkan pihak sekolah yang tidak bisa mengambil tindakan tegas kepada para pelaku. Dia berharap agar para pelaku segera dikeluarkan dari sekolah karena hingga saat ini korban tidak mau bersekolah karena masih trauma kepada para pelaku.
Laporan dari keluarga korban belum diterima secara resmi oleh pihak kepolisian karena korban tidak diikutsertakan membuat laporan.
Sri Ainun, orangtua NA, bocah kelas 4 SD yang menjadi korban pelecehan seksual teman-temannya di sekolah melaporkan lima orang bocah yang diduga melakukan penganiayaan dan pelecehan terhadap anaknya.
Menurut Sri Ainun, NA sudah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan dokter menyebutkan adanya luka lecet di bagian kulit anus dan kemerahan di kulit luar kemaluannya.
Sri Ainun menyesalkan pihak sekolah yang tidak bisa mengambil tindakan tegas kepada para pelaku. Dia berharap agar para pelaku segera dikeluarkan dari sekolah karena hingga saat ini korban tidak mau bersekolah karena masih trauma kepada para pelaku.
Laporan dari keluarga korban belum diterima secara resmi oleh pihak kepolisian karena korban tidak diikutsertakan membuat laporan.
(zik)