Jamaah Haji Termuda Kota Yogya Usia 19 Tahun
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebanyak 401 jamaah haji dari Kementerian Agama Kota Yogyakarta diberangkatkan tahun 2014 ini. Dari jumlah itu terbagi dalam dua kloter, yakni 25 SOC berjumlah 222 jamaah, dan kloter 26 SOC berjumlah 179 jamaah.
Dari 401 jamaah haji itu, ternyata ada yang berusia 19 tahun, dia Arif Muhammad, warga Perum Minggiran Baru, No 956, Yogyakarta. Sedangkan jamaah haji tertua berusia 91 tahun bernama Thohari Amat Mursidi, warga Kranon, Nitian, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
"Rata-rata jamaah haji yang berangkat tahun ini sudah mendaftar sejak tahun 2009," kata Hasto Perwiro Utomo, Kepala Bidang Penyelengaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Yogyakarta, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (9/10/2014).
Untuk Kloter 25 SOC, diberangkatkan pada 9 September lalu. Sedangkan kloter 26 SOC diberangkan tanggal 10 September 2014 melalui asrama Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah. "Nanti jamaah haji kembali ke tanah air tanggal 19 dan 20 Oktober 2014. Saat ini masih di jamaah haji masih Jeddah," katanya.
Hasto mengaku, untuk mendaftaran jamaah haji tidak harus menunggu usia di atas 17 tahun. Bahkan, pada usia anak-anak dan balita juga tetap diterima melalui kemenag tingkat kabupaten atau kota. Terlebih, saat ini diberlakukan sistem kuota nasional, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pelaksaan haji.
"Tidak bisa sekarang daftar tahun depan berangkat haji. Harus menunggu, karena antrean yang mendaftar sangat banyak. Selain itu diberlakukan kuota, misal di DIY hanya memberangkatkan 3.068 jamaah haji tahun ini," katanya.
Jamaah haji yang berangkat tahun ini, lanjutnya, jauh-jauh hari sudah mendaftarkan diri ke kantor Kemenag, mulai dari Sleman, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Rata-rata yang diberangkatkan sudah melakukan pendaftaran sejak tahun 2009-2010 lalu.
Dari 401 jamaah haji itu, ternyata ada yang berusia 19 tahun, dia Arif Muhammad, warga Perum Minggiran Baru, No 956, Yogyakarta. Sedangkan jamaah haji tertua berusia 91 tahun bernama Thohari Amat Mursidi, warga Kranon, Nitian, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
"Rata-rata jamaah haji yang berangkat tahun ini sudah mendaftar sejak tahun 2009," kata Hasto Perwiro Utomo, Kepala Bidang Penyelengaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Yogyakarta, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Kamis (9/10/2014).
Untuk Kloter 25 SOC, diberangkatkan pada 9 September lalu. Sedangkan kloter 26 SOC diberangkan tanggal 10 September 2014 melalui asrama Adi Sumarmo, Solo, Jawa Tengah. "Nanti jamaah haji kembali ke tanah air tanggal 19 dan 20 Oktober 2014. Saat ini masih di jamaah haji masih Jeddah," katanya.
Hasto mengaku, untuk mendaftaran jamaah haji tidak harus menunggu usia di atas 17 tahun. Bahkan, pada usia anak-anak dan balita juga tetap diterima melalui kemenag tingkat kabupaten atau kota. Terlebih, saat ini diberlakukan sistem kuota nasional, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pelaksaan haji.
"Tidak bisa sekarang daftar tahun depan berangkat haji. Harus menunggu, karena antrean yang mendaftar sangat banyak. Selain itu diberlakukan kuota, misal di DIY hanya memberangkatkan 3.068 jamaah haji tahun ini," katanya.
Jamaah haji yang berangkat tahun ini, lanjutnya, jauh-jauh hari sudah mendaftarkan diri ke kantor Kemenag, mulai dari Sleman, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta. Rata-rata yang diberangkatkan sudah melakukan pendaftaran sejak tahun 2009-2010 lalu.
(san)