SMA BPI 1 Bandung Bantah Mayang Prasetyo Sebagai Siswa
![SMA BPI 1 Bandung Bantah...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/10/08/21/909365/sma-bpi-1-bandung-bantah-mayang-prasetyo-sebagai-siswa-B48-thumb.jpg)
SMA BPI 1 Bandung Bantah Mayang Prasetyo Sebagai Siswa
A
A
A
BANDUNG - SMA Badan Perguruan Indonesia (BPI) 1 Bandung membantah kalau Febri Ardiansyah atau kini lebih dikenal dengan nama Mayang Prasetyo merupakan siswa didik sekolah tersebut.
Menurut pihak sekolah, dari data yang ada pihaknya tidak pernah mendapat siswa dengan nama Febri Ardiansyah atau pun nama Febri lain sejak tahun 2000 hingga 2005 silam.
"Tidak benar itu (Febri). Kami sudah buka dan bongkar arsip, nama Febri Ardiansyah atau nama Febri yang mirip itu tidak ada," kata Kepala Sekolah SMA BPI 1 Bandung, Deti Sudiarti, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (8/10/2014).
Padahal sebelumnya Mayang Prasetyo disebut-sebut pernah mengenyam bangku pendidikan di BPI 1 Bandung. Hal itu diperkuat dari keterangan akun Facebook Mayang yang juga mencantumkan nama BPI 1 Bandung pada kolom pendidikan.
Deti memastikan, saat pemberitaan mengenai Febri yang sempat bersekolah di BPI 1 Bandung pihaknya langsung membuka arsip data siswa dan siswi selama lima tahun terakhir. Pasalnya, dari data yang ada Febri kini berumur 27 tahun.
"Tapi kami pastikan hasilnya nihil Dan kami. Minta mohon diluruskan informasinya bahwa dia bukan dari BPI 1 Bandung," tegasnya.
Seperti diketahui, nama Febri alias Mayang mencuat setelah kasus mutilasi terbongkar. Mayang yang seorang Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan tewas dimutilasi di sebuah kamar apartemen di Australia.
Diduga kuat, pelaku pembunuhan adalah suaminya sendiri yang juga tewas bunuh diri.
Menurut pihak sekolah, dari data yang ada pihaknya tidak pernah mendapat siswa dengan nama Febri Ardiansyah atau pun nama Febri lain sejak tahun 2000 hingga 2005 silam.
"Tidak benar itu (Febri). Kami sudah buka dan bongkar arsip, nama Febri Ardiansyah atau nama Febri yang mirip itu tidak ada," kata Kepala Sekolah SMA BPI 1 Bandung, Deti Sudiarti, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (8/10/2014).
Padahal sebelumnya Mayang Prasetyo disebut-sebut pernah mengenyam bangku pendidikan di BPI 1 Bandung. Hal itu diperkuat dari keterangan akun Facebook Mayang yang juga mencantumkan nama BPI 1 Bandung pada kolom pendidikan.
Deti memastikan, saat pemberitaan mengenai Febri yang sempat bersekolah di BPI 1 Bandung pihaknya langsung membuka arsip data siswa dan siswi selama lima tahun terakhir. Pasalnya, dari data yang ada Febri kini berumur 27 tahun.
"Tapi kami pastikan hasilnya nihil Dan kami. Minta mohon diluruskan informasinya bahwa dia bukan dari BPI 1 Bandung," tegasnya.
Seperti diketahui, nama Febri alias Mayang mencuat setelah kasus mutilasi terbongkar. Mayang yang seorang Warga Negara Indonesia (WNI), ditemukan tewas dimutilasi di sebuah kamar apartemen di Australia.
Diduga kuat, pelaku pembunuhan adalah suaminya sendiri yang juga tewas bunuh diri.
(sms)