Penghafal Alquran di Kulonprogo Minim
A
A
A
KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengaku prihatin dengan minimnya jumlah penghafal Alquran yang ada di Kulonprogo. Kebanyakan para penghafal ini sudah berusia dewasa, dan yang usianya dibawah 15 tahun sangat minim.
“Kami prihatin dengan jumlah penghafal Alquran yang sangat terbatas, bahkan penghafal yang usianya 15 tahun ke bawah masih minim sekali,” tutur Hasto pada penyerahan bantuan kepada penghafal Alquran di Gedung Kaca, Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, Selasa (7/10/2014).
Hasto sebenarnya ingin mewujudkan cita-cita minimal 1 desa memiliki 1 penghafal 30 juz yang masih muda. Jika ini berhasil akan ditingkatkan dengan satu dusun memiliki satu penghafal. Sehingga imam masjid pedukuhan yang jumlahnya ribuan di Kulonprogo merupakan penghafal Alquran.
“Memang ini masih sangat jauh, tetapi saya yakin nanti bisa mewujudkan satu dusun satu penghafal Alquran,” ujar Hasto.
Bantuan dari APBD Kulonprogo ini diberikan kepada 162 orang penghafal Alquran. Sebanyak 67 orang di antaranya juga diberikan penghargaan karena sudah hafal 30 juz. Bupati berharap kepada para penghafal bisa mengimplementasikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga mampu memberikan syiar yang lebih luas kepada masyarakat luas. “Pembangunan fisik harus diikuti dengan pembangunan mental dan spiritual,” tandas Hasto.
“Kami prihatin dengan jumlah penghafal Alquran yang sangat terbatas, bahkan penghafal yang usianya 15 tahun ke bawah masih minim sekali,” tutur Hasto pada penyerahan bantuan kepada penghafal Alquran di Gedung Kaca, Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, Selasa (7/10/2014).
Hasto sebenarnya ingin mewujudkan cita-cita minimal 1 desa memiliki 1 penghafal 30 juz yang masih muda. Jika ini berhasil akan ditingkatkan dengan satu dusun memiliki satu penghafal. Sehingga imam masjid pedukuhan yang jumlahnya ribuan di Kulonprogo merupakan penghafal Alquran.
“Memang ini masih sangat jauh, tetapi saya yakin nanti bisa mewujudkan satu dusun satu penghafal Alquran,” ujar Hasto.
Bantuan dari APBD Kulonprogo ini diberikan kepada 162 orang penghafal Alquran. Sebanyak 67 orang di antaranya juga diberikan penghargaan karena sudah hafal 30 juz. Bupati berharap kepada para penghafal bisa mengimplementasikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga mampu memberikan syiar yang lebih luas kepada masyarakat luas. “Pembangunan fisik harus diikuti dengan pembangunan mental dan spiritual,” tandas Hasto.
(lis)