Awalnya Hobby Narsis, Kini Menghasilkan Rupiah
![Awalnya Hobby Narsis,...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/09/29/22/906346/awalnya-hobby-narsis-kini-menghasilkan-rupiah-E4U-thumb.jpg)
Awalnya Hobby Narsis, Kini Menghasilkan Rupiah
A
A
A
SEMARANG - Bagi Nadya Rizky Ramadhani, (23) profesinya sebagai model adalah hobby yang menghasilkan. Tidak hanya menghasilkan rupiah, namun juga pengalaman yang cukup banyak.
Oleh karena itu, gadis manis kelahiran Semarang 25 Maret 1991, ini ingin terus menekuni profesinya saat ini meskipun harus bisa membagi waktu dengan kuliah dan pekerjaan lain.
“Ya menjadi model itu ibarat hobby yang menghasilkan, bisa kenal banyak orang dan lainnya,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Alumni SMA Sultan Agung Semarang ini mengaku, terjun sebagai model freelance sejak tiga tahun lalu atas ajakan seorang teman.
Karena memang Nadya sudah suka bergaya di depan kamera, dirinya tidak sulit untuk menyesuaikan, terlebih wajahnya yang cantik dan fotogenik, membuatnya cukup dikenal di kalangan fotografer di Kota Semarang.
“Aku kan dari dulu seneng narsis foto-foto sendiri, akhirnya diajak teman untuk pemotretan,” imbuhnya.
Mahasiswi Faklutas Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang kini sibuk menyelesaikan skripsi tersebut, menilai seorang model tidak hanya bermodal paras cantik, bodi proporsional, kulit mulus namun juga harus smart.
Oleh karena itu anak kedua dari tiga bersaudara ini bertekad menyelesaikan skripsinya, ditengah kesibukannya sebagai model.
“Kalau dulu sekedar kalau pas sempet, sekarang sudah mulai benar-benar mulai mengerjakan skripsi ,” imbuhnya.
Selain disibukan dengan profesinya sebagai seorang model Nadya saat ini juga aktif sebagai penyiar radio di IBC FM Semarang untuk acara musik.
Beruntung, jadwal siarannya pagi hari dan pada jam-jam santai, dirinya tidak kesulitan untuk membagi waktu. “Kalau siaran tidak ada masalah tapi yang pemotretan kadang sering mendadak jadi mau tidak mau, harus meninggalkan kuliah,” katanya.
Pemilik Hobby Yoga dan juga olah raga renang ini mengaku masih memiliki sebuah impian. Impian tersebut ialah menjadi pembawa acara untuk acara traveling atau jalan-jalan, maupun adventure.
Menurut dia, menjadi pembawa acara traveling sangat menyenangkan.”Kan kalau jadi pembawa acara traveling enak jalan-jalan terus,” ujarnya sembari tersenyum.
Oleh karena itu, gadis manis kelahiran Semarang 25 Maret 1991, ini ingin terus menekuni profesinya saat ini meskipun harus bisa membagi waktu dengan kuliah dan pekerjaan lain.
“Ya menjadi model itu ibarat hobby yang menghasilkan, bisa kenal banyak orang dan lainnya,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Alumni SMA Sultan Agung Semarang ini mengaku, terjun sebagai model freelance sejak tiga tahun lalu atas ajakan seorang teman.
Karena memang Nadya sudah suka bergaya di depan kamera, dirinya tidak sulit untuk menyesuaikan, terlebih wajahnya yang cantik dan fotogenik, membuatnya cukup dikenal di kalangan fotografer di Kota Semarang.
“Aku kan dari dulu seneng narsis foto-foto sendiri, akhirnya diajak teman untuk pemotretan,” imbuhnya.
Mahasiswi Faklutas Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang kini sibuk menyelesaikan skripsi tersebut, menilai seorang model tidak hanya bermodal paras cantik, bodi proporsional, kulit mulus namun juga harus smart.
Oleh karena itu anak kedua dari tiga bersaudara ini bertekad menyelesaikan skripsinya, ditengah kesibukannya sebagai model.
“Kalau dulu sekedar kalau pas sempet, sekarang sudah mulai benar-benar mulai mengerjakan skripsi ,” imbuhnya.
Selain disibukan dengan profesinya sebagai seorang model Nadya saat ini juga aktif sebagai penyiar radio di IBC FM Semarang untuk acara musik.
Beruntung, jadwal siarannya pagi hari dan pada jam-jam santai, dirinya tidak kesulitan untuk membagi waktu. “Kalau siaran tidak ada masalah tapi yang pemotretan kadang sering mendadak jadi mau tidak mau, harus meninggalkan kuliah,” katanya.
Pemilik Hobby Yoga dan juga olah raga renang ini mengaku masih memiliki sebuah impian. Impian tersebut ialah menjadi pembawa acara untuk acara traveling atau jalan-jalan, maupun adventure.
Menurut dia, menjadi pembawa acara traveling sangat menyenangkan.”Kan kalau jadi pembawa acara traveling enak jalan-jalan terus,” ujarnya sembari tersenyum.
(ilo)