Indonesia Raih Juara Umum di MTQ Internasional Sumsel 2014

Sabtu, 27 September 2014 - 23:27 WIB
Indonesia Raih Juara Umum di MTQ Internasional Sumsel 2014
Indonesia Raih Juara Umum di MTQ Internasional Sumsel 2014
A A A
PALEMBANG - Kafilah Indonesia berhasil menyapu bersih seluruh tangkai perlombaan dengan menyabet juara pertama dalam even Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Internasional Sumsel 2014.

Hasil keputusan dewan hakim dan juri, dalam tangkai perlombaan Tilawatil Quran, H Bangun Syahraya dengan nilai 97,95 mampu mengungguli peserta dari Thailand dan Lebanon. Mengumpulkan nilai 97,95.

Begitu pula untuk Qariah Indonesia lainnya, Miftahul Jannah yang mendapatkan nilai tertinggi 95,76. Sedangkan perwakilan Indonesia lain yang turun di tangkai Tahfizd Quran, Kgs Rasyid Siddiq lagi-lagi mengungguli peserta lainnnya.

"Ini Keputusan Dewan Hakim MTQ Internasional nomor 01/KEP.DH/MTQ-Internasional/2014 dan tidak bisa diganggu gugat," tegas Koordinator Dewan Hakim Said Akil Al Munawar dalam closing ceremony MTQ tingkat Internasional Sumsel 2014 di PSCC, Palembang, Sabtu (27/9/2014).

Keputusan tersebut itu merupakan penilaian Dewan Hakim dari Arab Saudi yang diwakili oleh Al Zahrani Salem Ghormallah, Sayed Abdel Magid dari Mesir dan Samih Ahmad Khaled At Hanneh dari Yordania.

Lalu, Abdul Rashid Sheika Sufi dari Qatar, H Abd R Ajid Mohd Salleh dari Brunei Darusalam dan H Azhari bin Othman dari Malaysia. Enam Dewan Hakim yang diketuai Said Akil Al Munawar dari negara asing itu, mematahkan anggapan manipulasi nilai pemenang MTQ Internasional.

Dari cabang Qori Tilawah, Bangun menyingkirkan Pranon Mustafa dari Thailand di urutan kedua dengan nilai 92,50, diikuti Zakaria Traboulsi dari Libaon dengan nilai 92,33 serta Numan M Pimbayabaya dari Filipina dan Ali Salah Ali Omar Khalil dari Bahrain dengan masing-masing nilai 91,83 dan 91,16.

Pada Qoriah Tilawah, Miftahul Jannah berhasil mengungguli Hanimzah dari Malaysia dengan nilai 89, diikuti Hasnae Khoulali dari Maroko di posisi kedua dengan nilai 88,08, Amal Nazirah Binti H Asmat dari Brunei Darussalam dengan nilai 85,83 dan Nurul Huda Binti Khamsani dari Singapura yang hanya mendapat poin 84,33.

Pada cabang Tahfiz, Kgq Rasyid Siddiq di posisi pertama dengan nilai 99,67 diikuti Esfahania Mostafa Bin Mahmood dari Iran dengan nilai 98,67 dan Mohamed Maher Aqbdelmeguid Abdelaziz dari Mesir yang menempel ketat dengan poin 98,08.

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menilai, ketiga peserta Indonesia tersebut layak menyabet juara mengingat banyaknya pengalaman yang mereka miliki, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Alhamdulillah, apa yang mereka lakukan telah maksimal dan mencapai hasil terbaik. Kita tentu bangga dengan hasil ini. Para pemenang akan mendapat penghargaan dan uang pembinaan yang tidak sedikit dari panitia. Nilainya sama dengan perlombaan serupa di tingkat dunia, total Rp1,9 Milyar,” ujar Alex.

Dalam acara penutupan semalam, artis musik Sam Bimbo mengawali acara penutupan MTQ Internasional dengan lagu andalanya, dimulai dari ‘Sajadah Panjang, dan Warisan’. Baru lah band Wali menutupnya dengan menghibur seluruh masyarakat yang hadir memadati tribun penonton PSCC.

Sementara, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Nasaruddin Umar memberikan apresiasi kepada Sumsel yang terus go Internasional. "Bahkan, ini sudah menjadi buah bibir di negara-negara manapun. Harus dipertahankan, terlebih untuk kemajuan dunia Islam," katanya.

Pasca dari even ini pun, lanjutnya, diharapkan masing-masing individu dapat meningkatkan pendalaman terhadap Al-Quran itu sendiri. "Termasuk bagaimana menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari ini," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7836 seconds (0.1#10.140)