Kerugian Akibat Ledakan di PLTU Kanci Belum Dihitung

CIREBON - Hingga saat ini, kerugian akibat ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci, Cirebon, Jawa Barat, belum dihitung.

Menurut Staf Eksternal Cirebon Electric Power (CEP) Hafid Saptandito, penyidikan ledakan di PLTU Kanci ini dilakukan secara internal. Belum diketahui apakah nantinya penyidikan melibatkan TNI/Polri.

Menurut Hafid, saat kejadian ledakan, diperkirakan ada belasan orang operator di lokasi. "Sejauh ini belum diterima laporan adanya korban jiwa atau luka," kata Sapto di lokasi, Jumat (26/9/2014).

Soal banyaknya ambulans yang masuk ke PLTU Kanci, Hafid mengatakan, itu adalah prosedur keselamatan yang harus dilakukan.

Hafid juga meminta agar media massa dan warga menunggu keterangan resmi terkait ledakan di PLTU Kanci tersebut.

Diberitakan sebelumnya, warga Cirebon, Jawa Barat, dikagetkan dengan suara ledakan yang berasal dari PLTU Kanci, Cirebon. Mendengar suara ledakan itu, warga berbondong-bondong ke lokasi.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO, Jumat (26/9/2014), sejak pukul 13.00 WIB sampai saat ini, warga masih memadati lokasi. Petugas polisi dari Polres Cirebon dan Polres Cirebon Kota, serta TNI juga berjaga di lokasi.

"Awalnya pipa boiler bocor sehingga menimbulkan ledakan dan asap yang cukup tebal," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, dalam pesan singkat.