Gesang Bakal Dijadikan Nama Jalan di Kota Solo
A
A
A
SOLO - Nama maestro keroncong Indonesia, Gesang bakal dijadikan sebagai salah satu nama jalan di Kota Solo.
Penamaan jalan di Kota Solo dengan nama Gesang itu saat ini masih dalam pembahasan yang serius oleh Pemkot Solo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, menyebutkan penggunaan nama Gesang menjadi nama sebuah jalan di Kota Solo itu bukanlah tanpa alasan.
Menurutnya hal itu merupakan apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Solo kepada sang Maestro keroncong tersebut. Pasalnya Gesang dinilai sudah memberikan jasa yang sangat banyak bagi Masyarakat Kota Solo dan juga Indonesia.
Melalui karya-karya gesang, Kota Solo menjadi terkenal baik di tingkat nasional bahkan juga ditingkaty dunia. Dengan dasar itulah mska sudah sepatutnya pemerintah Kota Solo menggunakan nama Gesang sebagai nama jalan.
Dengan seperti itu, kata Pria, yang akrab disapa Rudy itu mengatakan Gesang akan selalu terkenang bagi masyarakat Kota Solo.
“Yang paling pantas adalah nama almarhum itu untuk nama jalan dengan seperti itu Pemerintah akan mudah melakukan pengawasan dan perawatan, kalau diabadikan untuk monumen atau padepokan, nantinya susah yang merawat,” ucapnya, Minggu (21/9/2014).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan yang serius dengan para tokoh masyarakat di Kota Solo.
Pembahasan itu untuk mendapatkan saran dan arahan yang terbaik dari para tokoh masyarakat.
Selain itu pembahasan itu juga dilakukan untuk menentukan ruas jalan mana yang paling tepat untuk diberi nama Gesang itu.
Dari pembahasan sementara nama Gesang itu bakal diberikan di kawasan sekitaran Sriwedari Solo.
“Yang jelas penamaan akan kita lakukan di ruas Jalan milik Pemerintah Kota Solo bukan milik Pemerintah Provinsi ataupun jalan nasional,” imbuh Rudy.
Sementara itu guna memuluskan rencana itu Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Solo Budi Yulistianto, telah melakukan inventarisir dan sertifikasi aset yang ada di Kota Solo.
Menurutnya hal itu agar menghindari kerancuan dalam proses perawatan antara aset Pemerintah Kota Solo dan provinsi maupun negara.
Penamaan jalan di Kota Solo dengan nama Gesang itu saat ini masih dalam pembahasan yang serius oleh Pemkot Solo.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, menyebutkan penggunaan nama Gesang menjadi nama sebuah jalan di Kota Solo itu bukanlah tanpa alasan.
Menurutnya hal itu merupakan apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Kota Solo kepada sang Maestro keroncong tersebut. Pasalnya Gesang dinilai sudah memberikan jasa yang sangat banyak bagi Masyarakat Kota Solo dan juga Indonesia.
Melalui karya-karya gesang, Kota Solo menjadi terkenal baik di tingkat nasional bahkan juga ditingkaty dunia. Dengan dasar itulah mska sudah sepatutnya pemerintah Kota Solo menggunakan nama Gesang sebagai nama jalan.
Dengan seperti itu, kata Pria, yang akrab disapa Rudy itu mengatakan Gesang akan selalu terkenang bagi masyarakat Kota Solo.
“Yang paling pantas adalah nama almarhum itu untuk nama jalan dengan seperti itu Pemerintah akan mudah melakukan pengawasan dan perawatan, kalau diabadikan untuk monumen atau padepokan, nantinya susah yang merawat,” ucapnya, Minggu (21/9/2014).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan yang serius dengan para tokoh masyarakat di Kota Solo.
Pembahasan itu untuk mendapatkan saran dan arahan yang terbaik dari para tokoh masyarakat.
Selain itu pembahasan itu juga dilakukan untuk menentukan ruas jalan mana yang paling tepat untuk diberi nama Gesang itu.
Dari pembahasan sementara nama Gesang itu bakal diberikan di kawasan sekitaran Sriwedari Solo.
“Yang jelas penamaan akan kita lakukan di ruas Jalan milik Pemerintah Kota Solo bukan milik Pemerintah Provinsi ataupun jalan nasional,” imbuh Rudy.
Sementara itu guna memuluskan rencana itu Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Solo Budi Yulistianto, telah melakukan inventarisir dan sertifikasi aset yang ada di Kota Solo.
Menurutnya hal itu agar menghindari kerancuan dalam proses perawatan antara aset Pemerintah Kota Solo dan provinsi maupun negara.
(sms)