Usai Bunuh PRT, Mantan Pacar Nekat Bunuh Diri
A
A
A
KARANGANYAR - Misteri tewasnya Tutik (17) pembantu rumah tangga (PRT) asal Dusun Sawit, Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Karangnyar, Jawa Tengah akhirnya terkuak.
Gadis belia yang ditemukan sekarat di Dusun Bulu, Desa Gemantar, Kecamatan Jumantono, Karanganyar Rabu dini hari, 17 September 2014 lalu diduga kuat dianiaya oleh Agus Setiawan (22) mantan pacarnya sendiri.
Tragisnya, pemuda asal Desa Koripan RT 1 RW 13, Kecamatan Matesih, Karanganyar ini nekat melakukan aksi bunuh diri di rumahnya sesaat sebelum Polisi melakukan penggerebekan.
Kapolres Karanganyar AKBP Martireni Narmadiana mengatakan, Agus Setiawan atau biasa dipanggil Tiyan ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya dengan kondisi mulut berbusa.
Tubuhnya tergeletak di dalam kamar mandi Rabu siang, 17 September 2014 sekitar pukul 14.00 WIB. Atau sekitar 30 menit sebelum Polisi datang untuk melakukan penangkapan.
“Saat anggota kami datang, justru kaget karena di rumah yang didatangi ternyata tengah ramai orang. Namun saat itu belum terpasang bendera tanda kematian,” kata Martireni Narmadiana, Kamis (18/9/2014).
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh Agus. Kejadian itu murni bunuh diri dengan cara menenggak cairan berbahaya.
Sedangkan cairan yang dipakai untuk bunuh diri masih dalam pemeriksaan di laboratorium. Dari keterangan yang didapatkan, Agus nekat bunuh diri setelah mendapat kabar dirinya tengah diburu Polisi.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku penganiayaan terhadap Tutik memang mengarah kepada Agus yang merupakan mantan pacarnya yang baru putus lima hari sebelum kejadian.
Sebelumnya, warga Dusun Bulu, Desa Gemantar, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah dibuat geger, Rabu dini hari, 17 September 2014.
Setelah di pinggir jalan di dusun setempat ditemukan sosok perempuan sekarat berlumuran darah yang diduga kuat menjadi korban penganiayaan.
Belakangan, identitas korban diketahui bernama Tutik, seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Dusun Sawit, Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.
Gadis belia yang ditemukan sekarat di Dusun Bulu, Desa Gemantar, Kecamatan Jumantono, Karanganyar Rabu dini hari, 17 September 2014 lalu diduga kuat dianiaya oleh Agus Setiawan (22) mantan pacarnya sendiri.
Tragisnya, pemuda asal Desa Koripan RT 1 RW 13, Kecamatan Matesih, Karanganyar ini nekat melakukan aksi bunuh diri di rumahnya sesaat sebelum Polisi melakukan penggerebekan.
Kapolres Karanganyar AKBP Martireni Narmadiana mengatakan, Agus Setiawan atau biasa dipanggil Tiyan ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya dengan kondisi mulut berbusa.
Tubuhnya tergeletak di dalam kamar mandi Rabu siang, 17 September 2014 sekitar pukul 14.00 WIB. Atau sekitar 30 menit sebelum Polisi datang untuk melakukan penangkapan.
“Saat anggota kami datang, justru kaget karena di rumah yang didatangi ternyata tengah ramai orang. Namun saat itu belum terpasang bendera tanda kematian,” kata Martireni Narmadiana, Kamis (18/9/2014).
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda yang mencurigakan di tubuh Agus. Kejadian itu murni bunuh diri dengan cara menenggak cairan berbahaya.
Sedangkan cairan yang dipakai untuk bunuh diri masih dalam pemeriksaan di laboratorium. Dari keterangan yang didapatkan, Agus nekat bunuh diri setelah mendapat kabar dirinya tengah diburu Polisi.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, pelaku penganiayaan terhadap Tutik memang mengarah kepada Agus yang merupakan mantan pacarnya yang baru putus lima hari sebelum kejadian.
Sebelumnya, warga Dusun Bulu, Desa Gemantar, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah dibuat geger, Rabu dini hari, 17 September 2014.
Setelah di pinggir jalan di dusun setempat ditemukan sosok perempuan sekarat berlumuran darah yang diduga kuat menjadi korban penganiayaan.
Belakangan, identitas korban diketahui bernama Tutik, seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Dusun Sawit, Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.
(sms)