Mayat Wanita Tanpa Busana Gemparkan Warga Bangkalan
A
A
A
BANGKALAN - Sesosok mayat wanita tanpa busana ditemukan di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Warga pun gempar dengan penemuan mayat wanita di tengah kebun tersebut.
Mayat wanita tersebut belum diketahui identitasnya. Sebab, di kantongnya tidak ditemukan kartu identitas. Ciri-ciri jenazah ini berkulit sawo matang, berambut pendek, dan berusia sekitar 27 tahun. Tinggi badan 150 cm.
Kini, jenazah itu berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan. Bila sampai tiga hari tidak ada kelurga yang mengambil, akan dikebumikan di pemakaman umum.
Kapolsek Kamal AKP Puguh membenarkan bahwa tadi malam ada penemuan mayat wanita. "Tapi, tidak diketahui namanya karena tidak ditemukan kartu identitas di lokasi," terang Kapolsek Kamal AKP Puguh, Kamis (18/9/2014).
Menurut Puguh, warga setempat tidak ada yang mengenali korban. Namun, informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa korban merupakan orang gila. Di tubuhnya tidak ada bekas penganiayaan.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mengecek ke rumah sakit, barangkali korban adalah anggota keluarga yang hilang," tandas Puguh.
Mayat wanita tersebut belum diketahui identitasnya. Sebab, di kantongnya tidak ditemukan kartu identitas. Ciri-ciri jenazah ini berkulit sawo matang, berambut pendek, dan berusia sekitar 27 tahun. Tinggi badan 150 cm.
Kini, jenazah itu berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) Bangkalan. Bila sampai tiga hari tidak ada kelurga yang mengambil, akan dikebumikan di pemakaman umum.
Kapolsek Kamal AKP Puguh membenarkan bahwa tadi malam ada penemuan mayat wanita. "Tapi, tidak diketahui namanya karena tidak ditemukan kartu identitas di lokasi," terang Kapolsek Kamal AKP Puguh, Kamis (18/9/2014).
Menurut Puguh, warga setempat tidak ada yang mengenali korban. Namun, informasi dari masyarakat menyebutkan bahwa korban merupakan orang gila. Di tubuhnya tidak ada bekas penganiayaan.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa mengecek ke rumah sakit, barangkali korban adalah anggota keluarga yang hilang," tandas Puguh.
(zik)