Karam, 27 Penumpang KM Tirta Terapung di Laut

Selasa, 16 September 2014 - 19:28 WIB
Karam, 27 Penumpang...
Karam, 27 Penumpang KM Tirta Terapung di Laut
A A A
MAJENE - Kapal nelayan KM Tirta asal Galesong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tujuan Pulau Seloang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mengalami kecelakaan di perairan Majene.

Kapal bermuatan 27 penumpang dan barang tersebut, pecah dihantam gelombang tinggi hingga karam. Meski penumpangnya selamat, namun mereka sempat terombang ambing selama empat jam di lautan, hanya dengan mengandalkan jerigen, dan papan.

Beruntung, para nelayan asal Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae Majene, menemukan mereka, dan langsung melakukan upaya penyelamatan dengan mengangkatnya ke atas parahu.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, KM Tirta yang sedang membawa ikan dan kayu ini dihantam ombak dan jebol. Kapal hanya bertahan beberapa menit, sebelum akhirnya tenggelam ke dasar laut.

Para korban pun berupaya menyelamatkan diri dengan peralatan seadanya. Mulai dari menggunakan jerigen, hingga papan kapal agar bisa bertahan di lautan. Beruntung, para korban kecelakaan ditemukan selamat oleh para nelayan.

Muhammad Ali, salah satu nelayan yang menemukan korban mengaku, hanya bisa berupaya menyelamatkan para korban bersama nelayan lainnya. Sementara barang milik korban, ikut tenggelam bersama kapal yang karam.

Sementara itu, Daeng Tulung, salah satu korban kapal KM Tirta yang tenggelam mengaku, dirinya sempat panik saat kapal yang ditumpanginya pecah dan jebol dihantam gelombang tinggi, dan angin kencang.

Para korban yang panik berupaya mencari peralatan seadanya, seperti jerigen dan bangkai kapal lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk bertahan di lautan.

Para korban pun dievakuasi nelayan ke Kelurahan Ranga, Kecamatan Bangae. Para korban yang sudah dalam keadaan kedinginan, lalu diberikan baju dan sarung agar bisa lebih hangat.

Para korban kini sedang ditampung di sejumlah rumah warga, di Kelurahan Rangas, Majene. Rencananya, para korban akan kembali ke kampung halamannnya, di Galesong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5916 seconds (0.1#10.140)