Bule Australia Itu Tampak Linglung Sebelum Ditemukan Tewas
A
A
A
DENPASAR - Mark David Sansom, warga negara Australia, ditemukan tewas di Bali. Dia diduga bunuh diri dengan cara melompat dari lantai dua sebuah hotel di Kuta, Bali. Sebelum melompat dari lantai dua hotel, Mark tampak linglung.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko menjelaskan, kematian pemilik paspor N7248687 itu masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun, berdasar keterangan pegawai hotel dan saksi lainnya, diduga korban mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri melompat dari lantai dua hotel tempatnya menginap.
"Dugaannya korban meninggal murni bunuh diri berdasar dari penyelidikan di lokasi kejadian," jelas Nanang saat dihubungi, Sabtu (13/9/2014).
Pihaknya, lanjut Nanang, baru sebatas meminta keterangan dari saksi pegawai hotel yang sebelumnya bertemu pria kelahiran 5 Januari 1983 itu. Dari penuturan pegawai hotel, korban terlihat seperti orang linglung dan berhalusinasi. Korban seperti ketakutan dan resah seolah melihat sesuatu.
"Korban berhalusinasi, mendengar ada suara ayam di dalam hotel dan bicaranya ke sana kemari, tidak jelas," sambungnya.
Sejauh ini, belum ada petunjuk lain terkait tewasnya Mark. Polisi tidak menemukan hal mencurigakan lainnya karena semua barang milik korban di kamar hotel masih utuh.
Guna kepentingan penyelidikan, pihaknya sudah melayangkan surat ke konsulat Australia untuk permintaan autopsi jeazah. Hanya saja, masih terkendala izin pihak keluarga di Australia yang saat ini masih coba dihubungi konsulat. "Belum ada izin dari keluarga, surat permintaan autopsi sudah kami sampaikan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Mark David Sansom, bule asal Australia ditemukan tewas di Bali. Diduga, bule Australia itu melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas sebuah hotel di Kuta, Bali, Jumat 12 September 2014 sekitar pukul 20.55 WITA.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nanang Prihasmoko menjelaskan, kematian pemilik paspor N7248687 itu masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun, berdasar keterangan pegawai hotel dan saksi lainnya, diduga korban mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri melompat dari lantai dua hotel tempatnya menginap.
"Dugaannya korban meninggal murni bunuh diri berdasar dari penyelidikan di lokasi kejadian," jelas Nanang saat dihubungi, Sabtu (13/9/2014).
Pihaknya, lanjut Nanang, baru sebatas meminta keterangan dari saksi pegawai hotel yang sebelumnya bertemu pria kelahiran 5 Januari 1983 itu. Dari penuturan pegawai hotel, korban terlihat seperti orang linglung dan berhalusinasi. Korban seperti ketakutan dan resah seolah melihat sesuatu.
"Korban berhalusinasi, mendengar ada suara ayam di dalam hotel dan bicaranya ke sana kemari, tidak jelas," sambungnya.
Sejauh ini, belum ada petunjuk lain terkait tewasnya Mark. Polisi tidak menemukan hal mencurigakan lainnya karena semua barang milik korban di kamar hotel masih utuh.
Guna kepentingan penyelidikan, pihaknya sudah melayangkan surat ke konsulat Australia untuk permintaan autopsi jeazah. Hanya saja, masih terkendala izin pihak keluarga di Australia yang saat ini masih coba dihubungi konsulat. "Belum ada izin dari keluarga, surat permintaan autopsi sudah kami sampaikan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, Mark David Sansom, bule asal Australia ditemukan tewas di Bali. Diduga, bule Australia itu melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai atas sebuah hotel di Kuta, Bali, Jumat 12 September 2014 sekitar pukul 20.55 WITA.
(zik)