Jamaah Haji Blitar Minta Penyemprot Air

BLITAR - Calon Jamaah Haji asal Blitar berharap pemerintah Indonesia menyediakan penyemprot air portabel. Perangkat yang umumnya digunakan untuk para pecinta burung berkicau tersebut dianggap mampu meredam tingginya suhu udara Mekkah.

"Karena kalau hanya air minum saja tidak cukup. Perlu penyemprot portabel yang biasanya digunakan untuk semprotan burung. Ketika panas, air bisa disemprotkan sendiri ke kepala," ujar Hafidz Luthfie (40), calhaj kloter 19 yang juga panitia KBIH Al Kamal, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Senin (8/9/2014).

Informasi yang berkembang, suhu di Mekkah saat ini mencapai 38 derajat celsius. Sementara kelembaban udara sekitar 44 persen dengan kecepatan angin 5 km/jam. Peningkatan suhu tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

"Bagi calhaj yang daya tahan tubuhnya lemah, tentu mudah jatuh sakit. Karenanya, selain banyak mengkonsumsi vitamin C, kami juga mengimbau calhaj untuk tidak lupa membawa obat-obatan," terangnya.

Pada musim haji ini, KBIH Al Kamal memberangkatkan sebanyak 158 calhaj. Jumlah tersebut adalah yang terbesar dibandingkan KBIH lain di Kabupaten Blitar.

Seperti diketahui jumlah total calhaj asal Kabupaten Blitar tahun 2014 mencapai 608 jiwa. Jumlah tersebut terbagi atas dua kloter, yakni kloter 18 dan 19. Sementara jumlah calhaj dari Kota Blitar mencapai 119 jiwa dengan dua di antaranya dalam kondisi sakit.