Mahasiswa Tuntut DPRD Interpelasi Dugaan Pelecehan Seks Gubernur Riau
A
A
A
PEKANBARU - Ratusan mahasiswa melakukan aksi demontrasi di Kantor DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman. Tuntutannya, meminta dewan yang hari ini dilantik melakukan pengusutan dugaan pelecehan seksual oleh Gubernur Riau Annas Maamun yang saat ini mencuat.
Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau dan aktivis gabungan HMI menilai apa yang dilakukan Ketua DPD Golkar Riau ini sangat melukai hati rakyat.
"Kita sangat malu mempunyai Gubernur yang melakukan amoral. Jika ini benar kita minta dewan segera memanggil Gubernur Riau untuk mengklarifikasinya," kata Suyeni koordinator aksi Sabtu (6/9/2014).
Mahasiswa juga menyidir sikap bungkam Annas Maamun yang menolak menjelaskan ke publik soal laporan wanita WW (39) yang mengaku dilecehkan.
"DPRD harus melakukan interpelasi. Jika benar Gubernur Riau harus diproses. Jika itu fitnah, pelapornya harus diproses," katanya.
Demo ratusan mahasiswa dikawal pasukan polisi termasuk tim Brimob dan Gegana.
Sementara di Kantor DPRD Riau sedang dilakukan pelantikan anggota DPRD yang baru priode 2014-2019 yang dihadiri Gubernur Riau dan unsur Muspida.
Ratusan mahasiswa dari Universitas Riau dan aktivis gabungan HMI menilai apa yang dilakukan Ketua DPD Golkar Riau ini sangat melukai hati rakyat.
"Kita sangat malu mempunyai Gubernur yang melakukan amoral. Jika ini benar kita minta dewan segera memanggil Gubernur Riau untuk mengklarifikasinya," kata Suyeni koordinator aksi Sabtu (6/9/2014).
Mahasiswa juga menyidir sikap bungkam Annas Maamun yang menolak menjelaskan ke publik soal laporan wanita WW (39) yang mengaku dilecehkan.
"DPRD harus melakukan interpelasi. Jika benar Gubernur Riau harus diproses. Jika itu fitnah, pelapornya harus diproses," katanya.
Demo ratusan mahasiswa dikawal pasukan polisi termasuk tim Brimob dan Gegana.
Sementara di Kantor DPRD Riau sedang dilakukan pelantikan anggota DPRD yang baru priode 2014-2019 yang dihadiri Gubernur Riau dan unsur Muspida.
(sms)