Satpol PP Copot Spanduk Gubernur Riau Cabul
A
A
A
PEKANBARU - Petugas Satpol PP bergerak cepat menurunkan spanduk-spanduk yang berisi kecaman terhadap Gubernur Riau di Pekanbaru. Spanduk-spanduk bernada menyindir itu sudah sejak pagi tadi terpasang.
Satu persatu spanduk bertuliskan Gubernur Riau cabul yang tersebar di sejumlan jalan protokol, yakni di jalan Jendral Sudirman, Tuanku Tambusai, HM Subrantas, Soekarno-Hatta, Arengka II, dan sejumlah jalan lainnya dicopot.
"Sampai saat ini, kita sudah menurunkan sebanyak 12 spanduk tersebut," kata Kepala Satpol PP Riau Noverius, kepada wartawan, Rabu (3/9/2014).
Saat ini, menurutnya, petugas Satpol PP masih menyisir sejumlah ruas jalan yang kemungkinan masih ada spanduk kecaman.
"Saat ini tim masih melakukan pencaharian kemungkinan spanduk, mana tahu ada spanduk yang sama lagi," terangnya.
Seperti diketahui, sejak pagi sejumlah spanduk dengan tulisan "Riau Darurat Cabul", "Kami Malu Punya Gubernur Riau (Gubri) Tukang Cabul", dan "Bebaskan Riau dari Gubri Tukang Cabul bertebaran di Pekanbaru".
Di spanduk juga terdapat tulisan Wariah (Warga Riau Peduli Marwah), yang diduga merupakan LSM pemasang spanduk.
Pemasangan spanduk ini kemungkinan masih berkaitan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Annas yang juga menjabat Ketua DPD I Golkar sudah sampai ke Bareskrim Mabes Polri kepada seorang wanita berinisial WW (39).
Pelapor, anak dari salah satu tokoh Riau ST mengaku, dipaksa memegang alat vital pria 75 tahun tersebut.
Satu persatu spanduk bertuliskan Gubernur Riau cabul yang tersebar di sejumlan jalan protokol, yakni di jalan Jendral Sudirman, Tuanku Tambusai, HM Subrantas, Soekarno-Hatta, Arengka II, dan sejumlah jalan lainnya dicopot.
"Sampai saat ini, kita sudah menurunkan sebanyak 12 spanduk tersebut," kata Kepala Satpol PP Riau Noverius, kepada wartawan, Rabu (3/9/2014).
Saat ini, menurutnya, petugas Satpol PP masih menyisir sejumlah ruas jalan yang kemungkinan masih ada spanduk kecaman.
"Saat ini tim masih melakukan pencaharian kemungkinan spanduk, mana tahu ada spanduk yang sama lagi," terangnya.
Seperti diketahui, sejak pagi sejumlah spanduk dengan tulisan "Riau Darurat Cabul", "Kami Malu Punya Gubernur Riau (Gubri) Tukang Cabul", dan "Bebaskan Riau dari Gubri Tukang Cabul bertebaran di Pekanbaru".
Di spanduk juga terdapat tulisan Wariah (Warga Riau Peduli Marwah), yang diduga merupakan LSM pemasang spanduk.
Pemasangan spanduk ini kemungkinan masih berkaitan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Annas yang juga menjabat Ketua DPD I Golkar sudah sampai ke Bareskrim Mabes Polri kepada seorang wanita berinisial WW (39).
Pelapor, anak dari salah satu tokoh Riau ST mengaku, dipaksa memegang alat vital pria 75 tahun tersebut.
(san)