Penutupan Tambak Udang Tak Perlu Menunggu Akhir Tahun

Selasa, 02 September 2014 - 00:59 WIB
Penutupan Tambak Udang...
Penutupan Tambak Udang Tak Perlu Menunggu Akhir Tahun
A A A
BANTUL - Polres Bantul siap menutup usaha tambak udang yang menjamur di daerah tersebut. Penutupan tak perlu menunggu akhir tahun, seperti kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dengan pengusaha tambak udang.

Polres Bantul siap menutup dengan dasar analisis dampak lingkungan yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK mengatakan, pihak Polres Bantul siap melakukan penutupan usaha tambak udang tersebut. Hanya saja selama ini memang tidak ada sikap resmi dari pemerintah daerah terkait usaha tambak tersebut.

Meski demikian, pihaknya bisa menggunakan dasar lain tanpa menunggu permintaan resmi dari Pemda Bantul. "Dasarnya bisa dari mana saja asal itu resmi," katanya, Senin (1/9/2014).

Salah satu dasar yang nanti akan digunakan adalah hasil analisis dari tim ahli tentang keberadaan tambak udang tersebut. Hasil analisis yang dikeluarkan oleh BLH bisa jadi digunakan dasar untuk melakukan penutupan jika memang analisis tersebut menyebutkan berdampak buruk.

Pihak Polres sampai saat ini masih menunggu hasil kajian tersebut untuk bertindak. Jika tidak, ia juga mengharapkan adanya laporan dari pemilik lahan yang menyebutkan jika lahan mereka diserobot untuk segera melakukan aksi sembari menunggu permintaan resmi dari Pemda Bantul.

"Tapi sampai sekarang tidak ada, pihak Keraton yang katanya merupakan pemilik lahan juga belum lapor ke kami," ungkapnya.

Kini, yang bisa dilakukan oleh Polres Bantul hanyalah memperketat pengawasan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Karena ditengarai ada penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi untuk kalangan petambak, padahal sejatinya dilarang. Jika suatu saat menemukan penyelewengan, ia mengaku tidak akan segan-segan melakukan penindakan.

Kepala BLH Bantul Edy Susanto mengungkapkan, pihaknya telah mengambil sampel kondisi di kawasan Pantai Selatan Bantul terkait dengan keberadaan tambak udang tersebut.

Saat ini pihaknya bersama dengan tim ahli tengah melakukan pengkajian terkait keberadaan tambak. Kemungkinan hasilnya baru keluar minggu kedua bulan ini dan akan dikoordinasikan dengan semua pihak pada minggu ketiga mendatang "Kami juga akan mengundang kepolisian dalam memaparkan analisis tersebut."

Edy mengakui, analisis ini dilakukan secara menyeluruh dengan konsentrasi kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh tambak udang. Hasil tersebut bisa digunakan pihak kepolisian untuk melakukan penindakan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0678 seconds (0.1#10.140)