Tabrakan Karambol, 2 Pengendara Motor Tewas di Tempat
A
A
A
SEMARANG - Tabrakan karambol terjadi di Jalan Raya Semarang-Kudus, tepatnya di KM 10.200, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Kecelakaan melibatkan dua truk dan dua sepeda motor. Dua pengendara motor tewas di lokasi kejadian.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni truk Fuso nopol B 9448 UYX, truk molen nopol W 8062 UY, sepeda motor Honda Vario dan sepeda motor Honda Spacy nopol K 5504 BG.
"Insiden terjadi saat truk fuso melaju dari Semarang ke Kudus," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol A Liliek Darmanto, kepada wartawan, Jumat (29/8/2014).
Diduga kurang konsentrasi dan kurang jaga jarak, truk Fuso menabrak truk molen yang hendak belok kanan, hendak masuk ke pabrik PT Varia Usaha Beton. Dua motor itu, Vario dan Spacy, yang juga hendak belok kanan ikut tertabrak truk molen.
"Truk molen sampai masuk ke parit akibat ditabrak truk fuso. Sepeda motor Spacy ditumpangi berboncengan yang melaju dari arah berlawanan ditabrak truk molen, setelah terjatuh kembali ditabrak truk fuso," terangnya.
Saat itu, Honda Vario yang melaju bersamaan dengan Honda Spacy juga terjatuh karena terkejut. Truk dump juga menabrak sebuah warung kosong di lokasi kejadian.
Dua korban tewas adalah pengendara dan pembonceng Honda Spacy, Yasman (30), warga Dukuh Lunggoh RT1/RW1, Mojoagung, Pati dan Jarmi (64), yang tubuh bagian bawahnya sempat terlindas truk.
Dua pengendara Vario, yakni Wahyudi (19) dan Darmi (50), juga merupakan warga Dukuh Lunggoh, RT3/RW1, Mojoagung, Pati. Sedangkan sopir truk molen, sopir truk pasir dan kernetnya juga luka. Mereka dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang.
"Sopir tronton baru bisa dievakuasi sekitar 1,5jam. Korban yang tergilas ban tronton dievakuasi dengan bantuan alat berat," tandasnya.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan, yakni truk Fuso nopol B 9448 UYX, truk molen nopol W 8062 UY, sepeda motor Honda Vario dan sepeda motor Honda Spacy nopol K 5504 BG.
"Insiden terjadi saat truk fuso melaju dari Semarang ke Kudus," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol A Liliek Darmanto, kepada wartawan, Jumat (29/8/2014).
Diduga kurang konsentrasi dan kurang jaga jarak, truk Fuso menabrak truk molen yang hendak belok kanan, hendak masuk ke pabrik PT Varia Usaha Beton. Dua motor itu, Vario dan Spacy, yang juga hendak belok kanan ikut tertabrak truk molen.
"Truk molen sampai masuk ke parit akibat ditabrak truk fuso. Sepeda motor Spacy ditumpangi berboncengan yang melaju dari arah berlawanan ditabrak truk molen, setelah terjatuh kembali ditabrak truk fuso," terangnya.
Saat itu, Honda Vario yang melaju bersamaan dengan Honda Spacy juga terjatuh karena terkejut. Truk dump juga menabrak sebuah warung kosong di lokasi kejadian.
Dua korban tewas adalah pengendara dan pembonceng Honda Spacy, Yasman (30), warga Dukuh Lunggoh RT1/RW1, Mojoagung, Pati dan Jarmi (64), yang tubuh bagian bawahnya sempat terlindas truk.
Dua pengendara Vario, yakni Wahyudi (19) dan Darmi (50), juga merupakan warga Dukuh Lunggoh, RT3/RW1, Mojoagung, Pati. Sedangkan sopir truk molen, sopir truk pasir dan kernetnya juga luka. Mereka dibawa ke RSI Sultan Agung Semarang.
"Sopir tronton baru bisa dievakuasi sekitar 1,5jam. Korban yang tergilas ban tronton dievakuasi dengan bantuan alat berat," tandasnya.
(san)