Dwi Yuliardi Dibacok Saat Mengendarai Motor

Kamis, 28 Agustus 2014 - 12:11 WIB
Dwi Yuliardi Dibacok...
Dwi Yuliardi Dibacok Saat Mengendarai Motor
A A A
SURABAYA - Dwi Yuliardi, tenaga lepas sebuah televisi di Surabaya, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kedangsari, Surabaya, tadi malam.

Pembacokan ini diduga bermotif perampasan. Sebab, saat Dwi Yuliardi yang juga warga Wonocolo, Surabaya ini terkapar tak berdaya, pelaku hendak menggondol sepada motor milik korban, Yamaha SEON dengan N 2176 GY. Namun, upaya itu gagal karena sejumlah warga memergoki dan pelaku langsung kabur.

Bagus Priyono, Koordinator Liputan (Korlip) televisi Surabaya itu mengatakan, korban pulang dari kantor sekitar pukul 23.30 WIB. Saat menuju rumahnya, Dwi Yuliardi melintas di kawasan Jalan Jemursari. Di lokasi kejadian, tepatnya di sebuah belokan, korban dipepet dua motor masing-masing berboncengan.

"Ada dua sepeda motor berbocengan. Memotong korban dan langsung membacok lengan kanan korban yang saat itu mengendarai sepeda motor," jelas pria yang akrab disapa Londo ini, Kamis (28/8/2014).

Saat korban terkapar, salah satu dari empat pelaku ini hendak membawa kabur sepeda motor milik korban. Rupanya aksi itu batal, karena korban berteriak hingga sejumlah warga di sekitar lokasi keluar rumah. Sementara, pelaku langsung kabur. Sedangkan, sepeda motor milik korban ini rusak parah karena terjatuh.

"Korban mengalami luka parah. Sedangkan motor tidak jadi dibawa kabur karena Dwi berteriak minta tolong," jelasnya.

Oleh warga, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya, untuk mendapatkan pertolongan. Akibat, kejadian itu, Dwi Yuliardi kritis karena urat nadinya putus akibat luka bacok.

Kata Bagus, kejadian seperti ini adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, sekretaris televisi tersebut bernama Ifa juga menjadi korban perampasan di lokasi yang sama. "Ini kejadian kedua kalinya di wilayah yang sama. Sebelumnya sekretaris kami juga dirampas tasnya di Jalan Kendangsari ini."

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0861 seconds (0.1#10.140)