TPA Cipayung Overload

Senin, 25 Agustus 2014 - 05:06 WIB
TPA Cipayung Overload
TPA Cipayung Overload
A A A
DEPOK - Kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Depok mengkhawatirkan. Dipredkis TPA ini hanya mampu menampung sampah hingga satu bulan ke depan.

Untuk diketahui volume kolam di TPA Cipayung hanya bisa menampung 350 ton sampah saja. Sedangkan produksi sampah mencapai 15 ton per hari.

Tumpukan sampah di kolam mencapai ketinggian lebih dari lima meter dan kedalam lebih dari 10 meter. Akibat tingginya tumpukan sampah dikhawatirkan terjadi longsor.

Ketidakmampuan kolam menampung sampah sudah sejak lama dikhawatirkan. Bahkan diprediksi tahun 2013 lalu, TPA Cipayung sudah tidak lagi mampu menampung sampah.

Namun hingga kini truk-truk pengangkut sampah masih membawa sampah ke lokasi tersebut. Pembiaran itu dilakukan lantaran pemerintah setempat tidak memiliki alternatif lain.

Sehingga sampah terus dibiarkan menumpuk di kolam. Sedangkan para pemulung saat ini sudah tidak sebanyak waktu kolam baru dibuka. Akibatnya, tumpukan sampah tiap hari bertambah tinggi.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) TPA Cipayung, Iyay Gumilar mengatakan, kondisi TPA saat ini sudah kian mengkhawatirkan. Diakui dia, sampah yang diproduksi sudah tidak dapat lagi ditampung.

Namun pihaknya masih membiarkan truk pengangkut tetap masuk. "Tidak tahu lagi mau diletakan dimana sampah yang dihasilkan masyarakat. Jika itu penuh pembuangannya tidak bisa lagi dilakukan di sini," kata Iyay.

Diperkirakan, pemaksaan pembuangan sampah di TPA Cipayung paling lama bertahan sebulan lagi. Jika terus ditumpuk hingga lama maka dikhawatirkan terjadi longsor.

"Jangan sampai terjadi hal itu, karena bisa sangat berbahaya sekali. Yang pasti usia TPA ini hanya sebulan lagi, dan harus dicarikan solusi. Sangat riskan longsor karena overload di semua kolam," ujar Iyay.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Depok, Zamrowi menuturkan, idealnya untuk sebuah TPA ditingkat kota mencapai luas 20 sampai 30 hektare.

Akan tetapi TPA Cipayung itu hanya memiliki luas 11 hektare saja. Dan itu pula yang menyebabkan daya tampung terbatas.

"Kami masih membicarakan hal tersebut dengan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk menyelesaikan overload TPA Cipayung," tukasnya.
(whb)
Berita Terkait
Pemkot Depok Banjir...
Pemkot Depok Banjir Kritik, Bongkar Pasang Trotoar Jalan Margonda
Kolaborasi Olahraga...
Kolaborasi Olahraga dengan Industri Kreatif,Gekrafs Depok Gelar Turnamen Sepak Bola untuk Anak
Pemkot Depok Izinkan...
Pemkot Depok Izinkan Warga Ziarah Kubur dengan Penerapan Prokes
Pemkot Depok Pertimbangkan...
Pemkot Depok Pertimbangkan Lakukan Swab Test di Lokasi Keramaian
Sambangi Kantor PCNU...
Sambangi Kantor PCNU Depok, PDIP Ingin Dapatkan Saran Soal Penangangan Covid-19
THR ASN Kota Depok Sudah...
THR ASN Kota Depok Sudah Dicairkan 100%
Berita Terkini
Dedi Mulyadi Larang...
Dedi Mulyadi Larang Adanya Sumbangan di Jalan Raya Mulai Hari Ini
35 menit yang lalu
Pungli di Rutan Polda...
Pungli di Rutan Polda Jateng, 3 Polisi Penjaga Tahanan Ditahan Propam
42 menit yang lalu
Polda Riau Gelar Karhutla...
Polda Riau Gelar Karhutla Fun Run 2025, Edukasi Bahaya kebakaran Hutan
53 menit yang lalu
Dedi Mulyadi Larang...
Dedi Mulyadi Larang Pungutan Sumbangan di Jalan, Ini Kata Warga Bekasi
5 jam yang lalu
Jalan Raya Pangalengan...
Jalan Raya Pangalengan Tertutup Longsor Picu Kemacetan hingga 2 Km
6 jam yang lalu
Peduli Lingkungan, BDO...
Peduli Lingkungan, BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf
7 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved