Hindari Tabrakan, Pikap Pengangkut Ikan Masuk Jurang
A
A
A
PEMEKASAN - Sebuah pikap M 8273 B bermuatan ikan terjun bebas ke jurang dengan kedalaman 5 meter. Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Raya Sumenep, Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jumat (22/8/2014).
Kecelakaan terjadi akibat menghindari kendaraan yang berhenti di depannya secara mendadak.Beruntung dalam kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa. Semua penumpang dan sopir pikap selamat.
Bahkan, sang sopir melanjutkan perjalanan dengan menaiki kendaraan lain. Hal itu dilakukan untuk mengantarkan ikan di pasar.
Sebab, bila tidak segera diantarkan, ikan akan busuk dan tidak laku dijual. Kecelakaan tunggal sendiri bermula ketika Edi (27) mengemudikan pikap bersama tiga orang penumpang melaju dari arah Utara ke Selatan. Edi memacu mobilnya lumayan cepat.
Karena, kondisi arus lalu lintas masih sepi namun, sesampai di TKP, ada kendaraan berhenti mendadak.
Karena jaraknya sudah dekat, Edi mencoba menghindari tabrakan dengan cara membanting stir ke kanan.
Tetapi, Edi tidak mampu mengendalikan kemudi mobil. Akibatnya, mobil yang ditumpangi masuk ke jurang. Hingga saat ini, proses evakuasi mobil yang masuk jurang masih berlangsung. Arus lalu lintas di lokasi lumayan tersendat.
Proses evakuasi sendiri dibantu petugas dari Satlantas Polres Pamekasan. Sekaligus mengatur arus lalu lintas di TKP supaya tidak terjadi kemacetan yang panjang.
"Dalam kejadian ini, semua penumpang selamat. Bahkan, sang sopir sudah berada di pasar tujuan untuk mengantarkan ikan. Para sopir agar berhati-hati dalam membawa mobilnya supaya selamat," kata salah seorang anggota Satlantas Polres Pamekasan, Aiptu Dendi, saat dikonfirmasi.
Kecelakaan terjadi akibat menghindari kendaraan yang berhenti di depannya secara mendadak.Beruntung dalam kejadian ini tidak sampai menelan korban jiwa. Semua penumpang dan sopir pikap selamat.
Bahkan, sang sopir melanjutkan perjalanan dengan menaiki kendaraan lain. Hal itu dilakukan untuk mengantarkan ikan di pasar.
Sebab, bila tidak segera diantarkan, ikan akan busuk dan tidak laku dijual. Kecelakaan tunggal sendiri bermula ketika Edi (27) mengemudikan pikap bersama tiga orang penumpang melaju dari arah Utara ke Selatan. Edi memacu mobilnya lumayan cepat.
Karena, kondisi arus lalu lintas masih sepi namun, sesampai di TKP, ada kendaraan berhenti mendadak.
Karena jaraknya sudah dekat, Edi mencoba menghindari tabrakan dengan cara membanting stir ke kanan.
Tetapi, Edi tidak mampu mengendalikan kemudi mobil. Akibatnya, mobil yang ditumpangi masuk ke jurang. Hingga saat ini, proses evakuasi mobil yang masuk jurang masih berlangsung. Arus lalu lintas di lokasi lumayan tersendat.
Proses evakuasi sendiri dibantu petugas dari Satlantas Polres Pamekasan. Sekaligus mengatur arus lalu lintas di TKP supaya tidak terjadi kemacetan yang panjang.
"Dalam kejadian ini, semua penumpang selamat. Bahkan, sang sopir sudah berada di pasar tujuan untuk mengantarkan ikan. Para sopir agar berhati-hati dalam membawa mobilnya supaya selamat," kata salah seorang anggota Satlantas Polres Pamekasan, Aiptu Dendi, saat dikonfirmasi.
(sms)