Rem Blong, Kontainer Seruduk Motor dan Dua Mobil
Rem Blong, Kontainer Seruduk Motor dan Dua Mobil
A
A
A
SEMARANG - Kecelakaan karambol terjadi di jalur Pantura tepatnya pertigaan Jalan Tambak Aji, Ngaliyan, Semarang, pagi tadi. Akibatnya, dua orang dikabarkan mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Adhyatma Tugurejo Semarang.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu truk kontainer sarat muatan bernopol B 9992 WB, sepeda motor, Mitsubishi L300 bernopol G 1690 DR dan APV D 1262 MW. Diduga, kecelakaan akibat truk kontainer sarat muatan yang berjalan dari Jalan Tambak Aji, Ngaliyan menuju jalur Pantura mengalami rem blong.
Menurut saksi mata kejadian, Apriansyah (28), kecelakaan terjadi pada pukul 05.30 WIB. Dirinya melihat truk kontainer tersebut kehilangan kendali saat melintasi turunan menuju jalur Pantura itu.
"Rem truk sepertinya blong. Awalnya truk itu hendak menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas, tapi karena rem blong sopir membanting setir ke kiri dan menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga pengendara terjatuh ke selokan," ujarnya, Kamis (21/8/2014).
Tak berhenti sampai di situ, truk kemudian menabrak pembatas jalan dan lampu penerangan. Dari arah Barat, melaju mobil APV. "Orang-orang teriak-teriak supaya APV itu berhenti. Namun terlambat, truk menghantam bagian kiri mobil itu dan mendorongnya hingga ke pinggir jalan."
Tiba-tiba, muatan peti kemas yang ada di atas truk kemudian terlepas dan terguling ke kanan. Peti kemas kemudian menimpa bagian depan mobil Mitsubishi L300 yang sedang parkir. "Setelah truk berhenti, saya bersama warga langsung menuju mobil APV yang ditabrak parah. Di dalamnya ada tiga orang yakni sopir dan dua penumpang wanita. Kedua penumpang itu yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit," papar Apriansyah.
Akibat kecelakaan tersebut, jalur Pantura macet total dari dua arah. Polisi yang dibantu beberapa personel TNI langsung memberlakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan. Menggunakan mobil derek, petugas berhasil mengevakuasi bangkai ketiga mobil itu. Namun, peti kemas yang terguling masih belum dapat dievakuasi.
Kecelakaan tersebut melibatkan satu truk kontainer sarat muatan bernopol B 9992 WB, sepeda motor, Mitsubishi L300 bernopol G 1690 DR dan APV D 1262 MW. Diduga, kecelakaan akibat truk kontainer sarat muatan yang berjalan dari Jalan Tambak Aji, Ngaliyan menuju jalur Pantura mengalami rem blong.
Menurut saksi mata kejadian, Apriansyah (28), kecelakaan terjadi pada pukul 05.30 WIB. Dirinya melihat truk kontainer tersebut kehilangan kendali saat melintasi turunan menuju jalur Pantura itu.
"Rem truk sepertinya blong. Awalnya truk itu hendak menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas, tapi karena rem blong sopir membanting setir ke kiri dan menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga pengendara terjatuh ke selokan," ujarnya, Kamis (21/8/2014).
Tak berhenti sampai di situ, truk kemudian menabrak pembatas jalan dan lampu penerangan. Dari arah Barat, melaju mobil APV. "Orang-orang teriak-teriak supaya APV itu berhenti. Namun terlambat, truk menghantam bagian kiri mobil itu dan mendorongnya hingga ke pinggir jalan."
Tiba-tiba, muatan peti kemas yang ada di atas truk kemudian terlepas dan terguling ke kanan. Peti kemas kemudian menimpa bagian depan mobil Mitsubishi L300 yang sedang parkir. "Setelah truk berhenti, saya bersama warga langsung menuju mobil APV yang ditabrak parah. Di dalamnya ada tiga orang yakni sopir dan dua penumpang wanita. Kedua penumpang itu yang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit," papar Apriansyah.
Akibat kecelakaan tersebut, jalur Pantura macet total dari dua arah. Polisi yang dibantu beberapa personel TNI langsung memberlakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan. Menggunakan mobil derek, petugas berhasil mengevakuasi bangkai ketiga mobil itu. Namun, peti kemas yang terguling masih belum dapat dievakuasi.
(zik)
Explore More