Jenazah Bule Amerika Batal Dipulangkan Hari Ini
A
A
A
DENPASAR - Jenazah Sheila Van Wiese Mack, bule Amerika Serikat (AS) yang tewas dibunuh anaknya sendiri, batal dipulangkan sore ini, karena masih mencari jadwal penerbangan.
Kepala Sub Bagian Instalasi Forensik Rumah Sakit Sanglah Ida Bagus Putu Alit menjelaskan, jenazah korban batal dipulangkan hari ini, dan rencananya akan dipulangkan Selasa 19 Agustus 2014, pukul 17.00 WITA.
"Rencananya, hari ini dipulangkan. Tetapi batal, karena pesawatnya belum siap, saat ini masih mencari jadwal penerbangan," katanya, kepada wartawan, di Denpasar, Senin (18/8/2014).
Secara administrasi, semuanya sudah selesai, dan saat ini jenazahnya dititipkan sementara kepada pihak RS Sanglah. Jenazah nantinya akan dikawal oleh FBI. Dr Alit mengatakan, pihak FBI masih menggunakan jenazah Sheila sebagai barang bukti.
"Tadi pagi, pihak FBI ke sini dan menyatakan akan mengawal jenazah korban, dan jenazahnya ini sebagai barang bukti," terangnya.
Diberitakan sebelumnyaa, jenazah Sheila, Minggu 17 Agustus 2014, sudah diserahkan ke konsulat Amerika Serikat, dan tidak dijadikan barang bukti lagi oleh pihak kepolisian Denpasar.
Kepala Sub Bagian Instalasi Forensik Rumah Sakit Sanglah Ida Bagus Putu Alit menjelaskan, jenazah korban batal dipulangkan hari ini, dan rencananya akan dipulangkan Selasa 19 Agustus 2014, pukul 17.00 WITA.
"Rencananya, hari ini dipulangkan. Tetapi batal, karena pesawatnya belum siap, saat ini masih mencari jadwal penerbangan," katanya, kepada wartawan, di Denpasar, Senin (18/8/2014).
Secara administrasi, semuanya sudah selesai, dan saat ini jenazahnya dititipkan sementara kepada pihak RS Sanglah. Jenazah nantinya akan dikawal oleh FBI. Dr Alit mengatakan, pihak FBI masih menggunakan jenazah Sheila sebagai barang bukti.
"Tadi pagi, pihak FBI ke sini dan menyatakan akan mengawal jenazah korban, dan jenazahnya ini sebagai barang bukti," terangnya.
Diberitakan sebelumnyaa, jenazah Sheila, Minggu 17 Agustus 2014, sudah diserahkan ke konsulat Amerika Serikat, dan tidak dijadikan barang bukti lagi oleh pihak kepolisian Denpasar.
(san)