Lagi, Dua Oknum Polisi di Semarang Lakukan Pungli

SEMARANG - Setelah berhasil menangkap 10 oknum polisi yang melakukan pungutan liar di Jembatan Comal Pemalang, Tim Gabungan Propam dan Provost Polda Jateng kembali memergoki kasus yang sama. Kemarin, tim berhasil menangkap tangan dua orang anggota polisi dari Satlantas Polsek Semarang Barat yang diduga melakukan praktik yang sama di Pos Polisi Kalibanteng, Semarang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, praktik pungli tersebut diketahui tim pada Jumat (15/8/2014) sore. Saat itu, Tim Gabungan Propam dan Provost Polda Jateng yang dipimpin Kompol Ahmadi menaruh curiga melihat ada truk barang Fuso berhenti di depan Pospol Kalibanteng.

"Saat didatangi, sopir truk tersebut tengah memberikan uang sebesar Rp25.000 kepada Aiptu S, salah satu petugas di pospol itu," kata salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Melihat hal itu, petugas langsung mengamankan Aiptu S. Saat itu, tim juga mendapati dua sopir yang duduk di sebelah timur pos.

"Saat ditanya, keduanya mengaku tidak bisa pulang ke Jatim karena tidak dapat membayar uang setoran kepada petugas sebesar Rp750.000. Mereka ternyata ditilang oleh Brigadir E dan meminta bayaran sejumlah itu," imbuhnya.

Aiptu S dan Brigadir E kemudian dibawa ke Propam Polda untuk diperiksa. Selain dua oknum yang diduga melakukan pungli itu, ada tiga oknum lainnya yang juga turut diperiksa namun tidak terbukti melakukan pungli.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Liliek Darmanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan itu. Meski demikian pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih rinci karena masih dalam penyelidikan. "Sementara dalam lidik," kata Liliek, singkat.

Seperti diketahui, kasus pungli yang dilakukan anggota polisi ini bukan kali pertama. Sebelumnya kasus pungli yang dilakukan oknum polisi terjadi di Jembatan Comal. Sebanyak 10 oknum diperiksa Propam Polda Jateng dan yang terbukti bersalah yaitu tujuh anggota Satlantas Polres Pemalang.