Rusak, Pesawat Thai Airways Menginap Semalam di Bali
Rusak, Pesawat Thai Airways Menginap Semalam di Bali
A
A
A
BALI - Pesawat Thai Airways yang mengudara dari Sydney, Australia, menuju Bangkok, Thailand, terpaksa mendarat darurat di Bandara Internaisonal Ngurah Rai Bali. Saat ini, pesawat itu sudah kembali terbang menuju Bangkok.
"Pesawat milik Thailand itu sudah kembali tadi sore, sekitar pukul 18.30 WITA. Pesawat itu menginap di bandara hanya satu malam atau satu hari," kata Co Gm Bandara Internasional Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita, saat dihubungi, Rabu (13/8/2014).
Pesawat milik Thailand tersebut mendarat di Bali pada Selasa 12 Agustus 2014, tepatnya pukul 16.48 WITA, karena sparepart pesawat mengalami kerusakan.
"Jumlah penumpang di pesawat ada 25 penumpang bisnis, 243 penumpang ekonomi, 18 kabin kru, dan tiga kokpit kru," terangnya.
Dia melanjutkan, penumpang Pesawat Boeing 747 itu, sekitar pukul 15.45 WITA, juga sudah diberangkatkan menuju Bangkok dengan mengggunkan Pesawat VQ.
"Semalam ada tiga penumpang yang balik ke Singapura dengan menggunakan Singapura Airlines. Sementara sisanya menginap di hotel, dan sekarang mereka sudah kembali ke negara masing-masing. Jadi penumpangnya terlebih dahulu berangkat," ungkapnya.
"Pesawat milik Thailand itu sudah kembali tadi sore, sekitar pukul 18.30 WITA. Pesawat itu menginap di bandara hanya satu malam atau satu hari," kata Co Gm Bandara Internasional Ngurah Rai I Gusti Ngurah Ardita, saat dihubungi, Rabu (13/8/2014).
Pesawat milik Thailand tersebut mendarat di Bali pada Selasa 12 Agustus 2014, tepatnya pukul 16.48 WITA, karena sparepart pesawat mengalami kerusakan.
"Jumlah penumpang di pesawat ada 25 penumpang bisnis, 243 penumpang ekonomi, 18 kabin kru, dan tiga kokpit kru," terangnya.
Dia melanjutkan, penumpang Pesawat Boeing 747 itu, sekitar pukul 15.45 WITA, juga sudah diberangkatkan menuju Bangkok dengan mengggunkan Pesawat VQ.
"Semalam ada tiga penumpang yang balik ke Singapura dengan menggunakan Singapura Airlines. Sementara sisanya menginap di hotel, dan sekarang mereka sudah kembali ke negara masing-masing. Jadi penumpangnya terlebih dahulu berangkat," ungkapnya.
(san)
Explore More