Polisi Gerebek Gudang Sabu di Dolly
A
A
A
SURABAYA - Polisi berhasil mengungkap tempat penyimpanan sabu siap edar yang dipasok dari Jakarta. Tak disangka, tempat penyimpanan sabu itu adalah di sebuah gudang di kawasan Gang Dolly, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya.
"Yang mengejutkan adalah lokasi penyimpanan sabu dan sekaligus tempat untuk mengatur strategi di lokalisasi Dolly," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta di Mapolres Surabaya, Rabu (13/8/2014).
Dari penggerebekan itu, polisi berhasil menyita sabu seberat 1,4 kg atau senilai Rp2 miliar. Mantan Kapolres Sidoarjo ini juga mengungkapkan bahwa tempat tersebut tidak digunakan sebagai tempat produksi sabu. Namun, polisi menemukan sejumlah alat isap dan timbangan.
Di tempat ini pula, para pelaku membungkus pesanan sabu dan diedarkan. Peredaran barang haram ini tidak hanya di sekitar lokalisasi Dolly. "Dikendalikan dari sini. Baik penyebaran maupun saat pengemasannya," katanya.
Saat ini, polisi memburu bandar pemasok barang haram ini. Sementara yang diamankan bersamaan dengan penggerebekan gudang sabu ada lima tersangka. "Ada lima tersangka sudah ditangkap. Kita masih memburu bandarnya. Sabu ini dipasok dari Jakarta," ungkap Setija.
Terungkapnya kasus ini bermula dari penangkapan polisi terhadap seorang kurir berinisal BN yang merupakan warga Dolly. Pria ini ditangkap di salah satu hotel di kawasan Surabaya dan kemudian dilakukan pengembangan hingga ke gudang di Gang Dolly ini.
"Yang mengejutkan adalah lokasi penyimpanan sabu dan sekaligus tempat untuk mengatur strategi di lokalisasi Dolly," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta di Mapolres Surabaya, Rabu (13/8/2014).
Dari penggerebekan itu, polisi berhasil menyita sabu seberat 1,4 kg atau senilai Rp2 miliar. Mantan Kapolres Sidoarjo ini juga mengungkapkan bahwa tempat tersebut tidak digunakan sebagai tempat produksi sabu. Namun, polisi menemukan sejumlah alat isap dan timbangan.
Di tempat ini pula, para pelaku membungkus pesanan sabu dan diedarkan. Peredaran barang haram ini tidak hanya di sekitar lokalisasi Dolly. "Dikendalikan dari sini. Baik penyebaran maupun saat pengemasannya," katanya.
Saat ini, polisi memburu bandar pemasok barang haram ini. Sementara yang diamankan bersamaan dengan penggerebekan gudang sabu ada lima tersangka. "Ada lima tersangka sudah ditangkap. Kita masih memburu bandarnya. Sabu ini dipasok dari Jakarta," ungkap Setija.
Terungkapnya kasus ini bermula dari penangkapan polisi terhadap seorang kurir berinisal BN yang merupakan warga Dolly. Pria ini ditangkap di salah satu hotel di kawasan Surabaya dan kemudian dilakukan pengembangan hingga ke gudang di Gang Dolly ini.
(zik)