Sebelum Tewas, Bule Amerika Terlibat Pertengkaran
A
A
A
DENPASAR - Bule Amerika Sheila Ven Wilse sempat terlibat pertengkaran hebat dengan Schaffer Tommy (21), di lobi Hotel St Regis, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali. Hal itu terungkap dari rekaman kamera pengintai CCTV di hotel.
"Pertengkaran mereka terekam Senin 11 Agustus malam, di lobi hotel," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo, saat dihubungi, Selasa (12/8/2014).
Ditambahkan dia, hingga kini petugas kepolisian masih belum mengetahui secara pasti sebab terjadinya pertengkaran. Begitu pula dengan bagaimana korban bisa tewas, hingga dimasukkan dalam koper besar ke bagasi mobil taksi.
"Tewasnya korban diketahui ketika putrinya Heather hendak check out bersama pacarnya. Saat membawa koper besar terbungkus kain sprei hotel dan dilakban, keduanya juga melarang pegawai room boy maupun sopir taksi menyentuh atau mengangkatnya," terangnya.
Rupanya, dalam kopor besar itu berisi tubuh korban. Karena tidak muat, tubuh dibungkus kain seprei, dan ditutupi, kemudian diikat dengan lakban. Lantaran tergesa-gesa dan tidak sempurna membungkus kopor, akhirnya keluarlah bercak darah.
Bercak darah dari balik tas kopor inilah yang mengundang kecurigaan pegawai hotel. "Sebenarnya pihak hotel sempat melarang kedua tamu asal Negeri Paman Sam itu meninggalkan hotel, namun rupanya mereka berhasil kabur lewat pantai," terangnya.
Hingga malam ini, Tommy yang diketahui memiliki paspor 518203439 dan anak korban Heather Lois pemilik paspor 48444824, masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
"Pertengkaran mereka terekam Senin 11 Agustus malam, di lobi hotel," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Djoko Hari Utomo, saat dihubungi, Selasa (12/8/2014).
Ditambahkan dia, hingga kini petugas kepolisian masih belum mengetahui secara pasti sebab terjadinya pertengkaran. Begitu pula dengan bagaimana korban bisa tewas, hingga dimasukkan dalam koper besar ke bagasi mobil taksi.
"Tewasnya korban diketahui ketika putrinya Heather hendak check out bersama pacarnya. Saat membawa koper besar terbungkus kain sprei hotel dan dilakban, keduanya juga melarang pegawai room boy maupun sopir taksi menyentuh atau mengangkatnya," terangnya.
Rupanya, dalam kopor besar itu berisi tubuh korban. Karena tidak muat, tubuh dibungkus kain seprei, dan ditutupi, kemudian diikat dengan lakban. Lantaran tergesa-gesa dan tidak sempurna membungkus kopor, akhirnya keluarlah bercak darah.
Bercak darah dari balik tas kopor inilah yang mengundang kecurigaan pegawai hotel. "Sebenarnya pihak hotel sempat melarang kedua tamu asal Negeri Paman Sam itu meninggalkan hotel, namun rupanya mereka berhasil kabur lewat pantai," terangnya.
Hingga malam ini, Tommy yang diketahui memiliki paspor 518203439 dan anak korban Heather Lois pemilik paspor 48444824, masih dalam pengejaran petugas kepolisian.
(san)